Senin, 16 Maret 2020

makalah pembuatan telur asin





Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Cara Pembuatan Telur Asin”.
Dalam penulisan makalah ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan makalah ini yang telah memberikan banyak bimbingan, pengarahan, dan dorongan dalam penyelesaian penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.


Parigi, Maret 2020


Penyusun



           
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 3
1.1     Latar Belakang................................................................................................. 3
2.2     Tujuan............................................................................................................... 3
1.3     Rumusan Masalah............................................................................................. 3
1.4     Manfaat............................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 5
2.1     Morfologi Telur................................................................................................ 5
2.2     Struktur Telur................................................................................................... 5
2.3     Pengawetan Telur............................................................................................. 5
BAB III PROSEDUR KERJA................................................................................. 7
3.1     Alat dan Bahan................................................................................................. 7
3.2     Cara Kerja......................................................................................................... 7
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................ 9
5.1     Analisis dan Proses........................................................................................... 9
BAB V KESIMPULAN........................................................................................... 11
5.1     Kesimpulan....................................................................................................... 11
5.2     Saran................................................................................................................. 11
Lampiran.................................................................................................................... 12
            

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, bahan pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Telur terdiri dari 13% protein, 12% lemak, serta vitamin, dan mineral. Nilai tertinggi telur terdapat pada bagian kuning telur. Kuning telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan serta mineral seperti: besi, fosfor, sedikit kalsium, dan vitamin B kompleks. Sebagian protein dan semua lemak terdapat pada kuning telur. Adapun putih telur yang jumlahnya sekitar 60% dari seluruh bulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Kelemahan telur yaitu memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupun kerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori telur. Oleh sebab itu usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur.
Telur akan lebih bermanfaat apabila direbus setengah matang, daripada direbus matang atau dimakan mentah. Telur yang digoreng kering juga kurang baik, karena protein telur mengalami denaturasi atau rusak, berarti mutu protein akan menurun. Macam-macam telur adalah: telur ayam (kampung dan ras), telur bebek, puyuh, dan lain-lain. Kualitas telur ditentukan oleh:
1)   Kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan kuning telur, posisi kuning telur, dan ada tidaknya noda atau bintik darah pada putih atau kuning telur)
2)   Kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit, permukaan telur, keutuhan, dan kebersihan kulit telur)
Umumnya telur akan mengalami kerusakan setelah disimpan lebih dari 2 minggu di ruang terbuka. Kerusakan tersebut meliputi kerusakan yang tampak dari luar dan kerusakan yang baru dapat diketahui setelah telur pecah. Kerusakan pertama berupa kerusakan alami (pecah, retak ). Kerusakan lain adalah akibat udara dari dalam isi telur keluar sehingga derajat keasaman naik. Sebab lain karena keluarnya uap air dari dalam telur yang membuat berat telur turun serta putih telur encer, sehingga kesegaran telur merosot. Kerusakan telur dapat juga disebabkan oleh masuknya mikroba ke dalam telur, yang terjadi ketika telur masih berada dalam tubuh induknya. Kerusakan telur terutama disebabkan oleh kotoran yang menempel pada kulit telur. Cara mengatasi dengan pencucian telur sebenarnya hanya memprcepat kerusakan. Jadi pada umumnya, telur yang kotor akan lebih awet daripada yang telah dicuci. Penurunan mutu telur sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan dan kelembaban ruang penyimpanan.

Untuk mengetahui proses pembuatan telur asin pada telur bebek.

Rumusan masalah dari praktikum ini adalah bagaimana proses pembuatan telur asin pada telur bebek.

Dengan melakukan praktikum ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa mengenai pengawetan telur. Salah satunya yaitu dengan dibuat menjadi telur asin.



















Berdasarkan asal hewannya, bentuk telur bermacam-macam, mulai dari hampir bulat dan lonjong. Beberapa faktor yang menimpa induk penghasil telur mempengaruhi bentuk telur, contohnya faktor turun menurun, ukuran bentuk telur biasa dinyatakan dengan bentuk indeks perbandingan antara lebar dan panjang dikalikan seratus. Disamping bentuk dan ukuran telur bermacam-macam, besar telur pun bervariasi, ada yang berat dan ada yang ringan. Pengaruh jenis hewan juga penting, seperti telur bebek lebih besar daripada telur ayam dan warnanya pun berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar telur diantaranya:
1.          Jenis hewan
2.          Umur hewan
3.          Perubahan musim petelur
4.          Sifat turun temurun induk
5.          Umur pembuahan
6.          Berat tubuh induk
7.          Zat-zat makanan induk
Perbedaan warna telur juga oleh jenis induk, seperti telur ayam berwarna putih kuning sampai kecoklatan. Sedangkan telur bebek berwarna biru langit atau warna biru telur asin dan putih. Kadang-kadang ada telur yang berbintik-bintik hitamatau bintik-bintik lain. Hal tersebut disebabkan karena adanya kapang yang tumbuh pada permukaan kulit telur.

Pada umumnya telur unggas dibagi atas tiga bagian. Di dalam telur, bagian kuning telur terdapat pada bagian paling dalam, bagian ini diikat oleh putih telur oleh kalaza. Kantong udara (air sel) merupakan rongga yang terdapat pada bagian tumpul isi telur. Kantong udara berfungsi untuk tempat pemberi udara pada waktu embrio bernafas.oleh karena itu letak embrio pada telur terletak tepat di belakang kantong udara. Apabila kantong udara terletak di bagian runcing, maka besar kemungkinan calon ayam atau bebek tersebut akan mati di dalam telur.

Prinsip pengawetan telur adalah:
1)         Mencegah masuknya bakteri pembusuk ke dalam telur
2)         Mencegah keluarnya air dari dalam telur



a)                   Alat:
·            Ember plastik
·            Panci
·            Kompor
·            Pengaduk
·            Toples plastik
·            Amplas

b)                  Bahan:
·            10 butir telur bebek
·            250 gram garam
·            250 gram abu gosok
·            250 gram pecahan batu bata
·            Air secukupnya

1)      Pilih telur yang bermutu baik.
2)      Bersihkan telur dangan cara dicuci lalu dilap agar kering.
3)      Amplaslah seluruh permukaan telur agar pori-pori telur terbuka.
4)      Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran garam, abu gosok dan pecahan batu bata.
5)      Tambahkan sedikit air ke dalam adonan, lalu diaduk sampai berbentuk pasta.
6)      Bungkus telur dengan menggunakan adonan.
7)      Simpan telur dalam wadah toples plastik atau tupperware selama sekitar 15-20 hari.
8)      Usahakan telur tidak pecah atau retak pada waktu penyimpanan.
9)      Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari pasta campuran dan kemudian bersihkan atau cuci telur asin tersebut.
10)  Telur sudah siap untuk dimasak (bisa direbus atau dikukus).



Pembuatan telur asin ini bertujuan untuk meningkatkan daya simpan telur. Secara tradisional telur asin biasanya dibuat dari telur bebek dan memiliki daya simpan anatara 1-3 minggu. Ketahanan simpan ini dikarenakan kadar garam yang tinggi.dalam pembuatan telur asin ini, yang digunakan adalah adonan abu gosok, pecahan batu bata, dan garam. Garam berfungsi sebagai pencipta rasa asin dan sekaligus bahan pengawet. Karena dapat mengurangi kelarutan oksigen (oksigen diperlukan oleh bakteri), menghambat kerja enzim proteolitik (enzim perusak protein), dan menyerap air dari dalam telur.
Pengasinan telur umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu perendaman dalam larutan garam dan pemeraman oleh adonan campuran garam, pecahan batu bata, dan abu gosok. Prinsip kedua cara tersebut adalah dehidrasi osmosis, yaitu proses penguranagan air dari bahan dengan cara membenamkan garam dalam suatu larutan berkonstrasi tinggi, larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis tinggi.  Dehidrasi osmosis (osmotic dehydration) merupakan proses perpindahan masa secara simultan (countercurrent flows) antara keluarnya air dari bahan dan zat terlarut berpindah dari larutan ke dalam bahan. Perpindahan massa osmosis dinyatakan sebagai kehilangan air (WL, Water Loss) dan penambahan padatan (SG, Solid Gain).
Aplikasi dehidrasi osmosis dalam proses pengasinan, terlihat dengan keluarnya air dari dalam telur bersamaan dengan masuknya larutan garam ke dalam telur. Garam (NaCI) akan masuk ke dalam telur dengan cara merembes melalui pori-pori kulit, menuju bagian putih, dan akhirnya ke ujung telur, NaCI mula-mula akan diubah menjadi ion natrium (Na+) dan ion chlor (Cl-). Ion chlor inilah yang sebenarnya berfungsi sebagai bahan pengawet, dengan menghambat pertumbuhan mikroba pada telur. Makin lama dibungkus dengan adonan, makin banyak garam yang merembes ke dalam telur, sehingga telur menjadi semakin awet dan asin. Lamanya telur dibungkus adonan ini harus disesuaikan dengan selera individu yang akan dikonsumsinya.
Pada proses pembuatan telur asin terjadi pertukaran ion yang bersifat stokiometri, yakni satu ion H+ diganti oleh suatu ion Na+. Pertukaran ion adalh suatu proses kesetimbangan dan jarang berlangsung lengkap. Ion Na didapatkan dari garam sedangkan ion H+ berasal dari air. Dengan demikian, ion Na masuk ke dalam telur dan kadar air berkurang, akibatnya telur menjadi asin.
Kebanyakan telur asin dibuat dari telur bebek, bukan dari telur ayam atau telur yang lain. Ada beberapa alasan mengapa telur asin dibuat dari telur bebek, yaitu:
1)   Cangkang telur bebek lebih tebal, sehingga telur bebek tidak mudah retak atau pecah. Ini akan berpengaruh pada saat proses pengasinan yaitu pada saat telur direndam dalam campuran media (media dapat berupa abu gosok atau batu bata) dengan garam. Karena adanya tekanan dan suhu  yang kemungkinan naik, jika cangkang telur terlalu tipis, telur akan mudah pecah atau retak.ebalnya cangkang telur bebek juga melindungi telur saat telur bebek juga melindungi telur saat telur digosok dengan amplas pada perlakuan pendahuluan sebelum pengasinan.
2)   Pori-pori telur bebek lebih besar. Pori-pori ini akan sangat berpengaruh pada saat proses pengasinan karena garam akan lebih mudah berpenetrasi ke dalam telur bebek. Jika pori-pori telur kecil, akan menyebabkan penetrasi garam terhambat sehingga rasa telur jadi kurang asin. Bisa juga pengasinan dilakukan tetapi butuh waktu yang lama. Pori-pori telur bebek juga bisa diperlebar dengan cara menggosok telur dengan amplas halus.
3)   Nilai gizi telur bebek lebih tinggi. Di dalam telur bebek, benyak terkandung protein. Protein telur ini mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk hidup sehat. Jumlah dan komposisi asam amino pada telur sangat lengkap dan berimbang, sehingga dapat digunakan untuk pertumbuhan juga pergantian sel yang rusak. Begitu juga dengan kandungan lemak, hampir semua lemak dalam sebutir telur bebek terdapat pada kuning telurnya. Lemak pada telur ini  terdiri dari trigliserida, fosfolipida, dan kolesterol. Fungsinya sebagai sumber energi. Apalagi lemak dalam telur tergabung dengan air sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi, anak-anak dan lansia. Selain itu bagian kuning telur mengandung hampir semua vitamin, kecuali vitamin C. Telur juga mengandung sumber mineral serta vitamin D alami kedua terbesar setelah minyak, hati ikan hiu. Mineral penting juga terkandung dalam telur diantaranya besi, fosfor, kalsium, tembaga iodium, magnesium, mangan, kalium, natrium, asam klorida dan sulfur.
4)   Masa simpan telur bebek lebih lama. Masa simpan telur bebek relatif lebih lama, hal ini dipengaruhi oleh ketebalan cangkang yang mampu melindungi.



1)      Proses pengasinan telur bertujuan agar membuat telur menjadi lebih awet.
2)      Proses masuknya garam ke dalam telur berlangsung secara dehidrasi osmosis, ion Na di dapatkan dari garam, sedangkan ion H+ berasal dari air, dengan demikian, ion Na masuk ke dalam telur dan kadar air berkurang, akibatnya telur menjadi asin.
3)      Tingkat asin pada telur dipengaruhi oleh faktor waktu, ketebalan pasta, dan juga perbandingan antara pecahan batu bata dan tanah pada waktu pembuatan pasta.

Perebusan telur asin sebaiknya lebih lama, karena perebusan yang kurang lama menyebabkan tekstur telur masih cair. Selain itu perlu diperhatikan juga dalam proses penyimpanan telur asin, agar telur asin tidak mudah retak ataupun pecah.











LAMPIRAN
Description: C:\Documents and Settings\Admin\My Documents\Bluetooth\inbox\FB_IMG_15842710723209673.jpg  Description: C:\Documents and Settings\Admin\My Documents\Bluetooth\inbox\FB_IMG_15842710646113401.jpg

Description: C:\Documents and Settings\Admin\My Documents\Bluetooth\inbox\FB_IMG_15842710792488623.jpg

Kamis, 11 Juli 2019

manfaat belajar matematika dan puisi ala matematika



MANFAAT BELAJAR MATEMATIKA

Belajar matematika itu sebenarnya diharuskan, karena kalau tidak bisa maka akan rugi diri kita sendiri. Kita tidak bisa memecahkan suatu permasalahan. Maka dari itu, belajarlah matematika dengan sungguh-sungguh. Dengan belajar matematika dapat memecahkan suatu permasalahan. Baik pemecahan dalam pengerjaan soal-soal maupun pemecahan permasalahan lainnya. Seperti, mengukur jarak jalan, pemecahan masalah dalam membangun rumah atau lainnya.
Dasar belajar matematika adalah berhitung. Berhitung juga dapat bermanfaat untuk berdagang. Jika anda berdagang, harus pintar berhitung. Jika tidak pintar dalam berhitung akan kesulitan dalam berdagang. Anda juga tidak akan keliru ketika menerima dan membayar kembalian dari pembeli sehingga tidak rugi dalam berdagang.

Matematika menjadi dasar pokok ilmu maksudnya matematika itu adalah suatu pelajaran pokok tentang ilmu berhitung sehingga ketika belajar ekonomi, akuntansi, kimia, fisika dan lainnya sudah lebih paham dan tidak terlalu mengalami kesulitan. Jika tidak bisa pokoknya saja maka akan kesulitan dalam pelajaran hitungan lainnya.
Belajar matematika dapat membuat kita lebih teliti, cermat dan tidak ceroboh. Menyelesaikan soal-soal tersebut haruslah dengan hati-hati, harus dengan teliti perhatikan benar apa pertanyaannya, berapa angkanya atau lainnya. Lakukan dengan cermat jangan putus asa dan jangan ceroboh. Agar jawaban yang anda jawab benar. Jadi dalam penyelesaian dalam mengerjakan soal dapat melatih anda menjadi orang yang teliti, cermat dan tidak ceroboh.

Belajar matematika sangatlah menuntut anda untuk berpikir. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam berpikir. Ada kemampuan berpikirnya cepat ada juga yang lambat. Dengan mengerjakan penyelesaian soal dapat melatih cara berpikir anda untuk lebih keras lagi. Ketika jawaban anda salah, harus diperbaiki sampai jawabannya benar. Sehingga tujuan anda untuk menyelesaikan soal tersebut mendapat hasil yang memuaskan.   Belajar matematika dapat melatih kesabaran. Benarkah, belajar matematika dapat melatih kesabaran? Penyelesaian permasalahan dalam matematika itu rumit dan panjang sehingga dapat melatih anda untuk menjadi orang yang sabar dalam mengerjakannya.


Puisi Matematika dalam Hatiku
''Rasa sayangku padamu bagaikan bilangan positif
Tak memiliki ujung bak lingkaran
Begitu besar bagai bilangan berpangkat tak terhingga
Takkan terbagi-bagi laksana bilangan pirma

Engkau begitu istimewa, seistimewa bilangan kelipatan 9
Bila tak di sampingmu ku merasa kosong
Tak menentu bagaikan bilangan imajiner

Cintaku selalu tegak, setegak garis singgung lingkaran terhadap jari-jarinnya
Akan selalu utuh, seutuh bilangan bulat
Takkan terpecah bagai bilangan cacah

Ku harap rasa sayangku dan sayangmu bagaikan sisi bujur sangkar
Memiliki besar cinta yang sama seperti sudut-sudut segitiga sama sisi
Tak berliku-liku bagai metode sinus cosinus.''







Puisi Matematika
Ragaku terus berotasi disini
tapi serasionalnya aku ingin pergi
pergi dan takkan pernah ku tengok lagi
karena perih terlanjur mensubstitusi

di tempat ini hitam mendominasi
di tempat ini kelam mengeliminasi
bagai relasi tanpa fungsi
bagai subgrup tak berpenghuni

Tuhan,
sampai kapan aku dapat bertahan
bertahan dari bilangan hinaan
hingga merasa vektor hidup ini nyaman

Tuhan,
bantu elemen temukan himpunan
himpunan yang dapat menghargai
hingga elemen dapat tersenyum kembali

wahai penguasa hati
definisikan aku keikhlasan
agar aku tahu cara bersabar
mengharap setetes linier kebahagian

atau teoremakan aku kebencian
agar tak kenal fungsi memaafkan
sampai titik stasioner tinggi menjulang
sampai tak satupun mereka kan ku kenang


Puisi Cinta ala Matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2×1 dan 2×2
Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen…. podue tollens….
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu…..
Beribu-ribu matriks ordo 2×2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung…
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 23.45, 8/10
Puisi cinta ala Matematika

Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku…
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto
saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
yang tak terbatas…
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
menandingi hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita…




Puisi Matematika
Lingkaran Pemerintahan

Indonesia…
Luasmu tak terhitung banyaknya
Suku banyakmu tak diketahui jumlahnya
Keanekaragaman merupakan himpunan bagian dirimu

Kini ...
Semua sirna tak berbekas
Satu persatu himpunan saling asing

Pemerintahanmu kacau balau
Parati segitiga saling menghujat
Barisan demonstran terus mengalir
Kontradiksi hampir tiap hari

Indonesia...
Rakyatmu telah lelah
Limit kesabaran memuncak

Oh Tuhan ...
Kembalikan fungsi pemerintahan seperti semula



MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...