Makalah
INDONESIA MERDEKA
DAFTAR ISI
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………4
1.3. Tujuan Penulisan
Makalah……………………………………………..….4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Dalam
penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan bantuan baik secara langsung
maupun tidak langsung,dan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik karena
adanya bimbingan guru disekolah dan motivasi dari teman-teman penulis sehingga
dalam penyusunan makalah ini berjalan dengan lancar, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Dalam penyusunan makalah ini
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dalam bentuk penulisan maupun
penyajiannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, agar kelak penulis lebih sempurna di masa depan.
Akhir kata, besar harapan
penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya
serta menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan informasi bagi kita semua. Amin
Parigi, 29 April 2019
PPenulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembuatan Makalah
Pendidikan dapat
dimaknai sebagai proses memanusiakan manusia. Pendidikan memuat proses
pembangunan karakter dan pengembangan kepribadian seseorang secara utuh. Untuk
mencapai pendidikan yang utuh, siswa harus mampu mendalami dan memahami materi
sehingga pengetahuan yang didapat sangat tinggi. Terutama untuk materi Sejarah
Indonesia dimana siswa masih harus mengulang kembali kejadian yang telah
terjadi sebelumnya tanpa terikut serta didalamnya.
Salah satu upaya
yang dapat dilakukan adalah melatih membuat makalah tentang Sejarah Indonesia.Dalam
makalah ini, penulis membuat judul “INDONESIA MERDEKA” karena atas tugas dari
Ibu Yayuk selaku guru mata pelajaran Sejarah Indonesia. Makalah ini bertujuan
untuk meningkatkan upaya pendalaman materi tentang peristiwa penting dalam
proklamasi kemerdekaan Indonesia,Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia,
dan Tokoh-tokoh yang berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah dalam pembuatan makalah ini antara lain :
1.
Jelaskan peristiwa dari Rengasdengklok Hingga
Pegangsaan Timur ?
2.
Jelaskan Bagaimana Terbentuknya Pemerintahan NKRI ?
3.
Bagaimana Proklamator dan Peran
Para Tokoh Sekitar Proklamasi ?
1.3. Tujuan Penulisan Makalah
1.
Untuk mengetahui peristiwa dari
Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
2.
Untuk mengetahui Terbentuknya
Pemerintahan NKRI
3.
Untuk mengetahui Proklamator dan
Peran Para Tokoh Sekitar Proklamasi
BAB II
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
2.1 Peristiwa Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berikut adalah
kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari kejadian yang melibatkan
negara Asia hingga tokoh yang terlibat dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu
Pada Tahun 1945, Jepang akhirnya mengakui kekalahan
dalam Perang Pasifik ketika Amerika Serikat Menjatuhkan bom atom di Kota
Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan di Kota Nagasaki pada tanggal 9
Agustus 1945.
Karna peristiwa tersebut yang menyebabkan banyak
korban jiwa,Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945
dengan tanpa isyarat. Pernyataan menyerah tanpa syarat tersebut dibacakan oleh
Kaisar Hirohito dengan pidatonya yang berjudul “The Voice Of The Crane” .
Pada awalnya Soekarno,Muh Hatta dan Radjiman
Widyodiningrat tidak mengetahui bahwa Jepang telah menyerah.Namun berita
tersebut didengar oleh golongan muda bangsa Indonesia melalui radio BBC.
Dengan kekalahan Jepang tersebut, para golongan muda
mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan. Namun Soekarno
harus melakukan musyawarah dengan seluruh anggota PPKI serta mempersiapkan
kemerdekaan tersebut.
2. Peristiwa Rengasdengklok
Setelah gagal memengaruhi Soekarno untuk
memproklamasikan kemerdekaan, golongan muda tidak patah semangat. Seorang
pemuda mengusulkan agar membawa Soekarno dan Hatta kesuatu tempat yg bernama
Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar mereka tidak terpengaruh oleh Jepang.
Seiring dengan dibawanya Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok, kehebohan terjadi di Jakarta karna keduanya tidak menghadiri
rapat PPKI sehingga rapat tersebut dibatalkan.
Di Rengasdengklok Soekarno mendapat desakan kuat
oleh pemuda sehingga Soekarno pun bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan
setelah ia kembali ke Jakarta.
3. Penyusunan Naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Setelah kembali dari Rengasdengklok, Soekarno dan
Hatta melakukan pertemuan anggota seluruh PPKI. Namun Jepang tidak memberikan
izin kepada PPKI untuk melakukan sidang. Sehingga pertemuan selanjutnya
diadakan di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1,Jakarta.
Di rumah Laksamana Maeda tersebut terjadilah
penyusunan Teks Proklamasi. Dalam penyusunan naskah, Ahmad soebarjo mengusulkan
kalimat pertama yg berisi tentang pernyataan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya
Moh Hatta mengusulkan kalimat kedua terkait usaha pemindahan kekuasaan atau
pengalihan kekuasaan. Dan alhasil Soekarno menuliskannya dalam secarik kertas.
Konsep naskah proklamasi akhirnya dibacakan didepan
hadirin,namun ada masalah muncul yaitu soal pertandatanganan naskah. Soekarno
mengusulkan bahwa yang akan menandatangani adalah anggota PPKI, akan tetapi
golongan muda tidak setuju karna ia tak ingin ada unsur Jepang didalam naskah
maksudnya adalah anggota PPKI dari Jepang.Sukarni mengusulkan bahwa naskah
ditanda tangani olrh Soekarno Hatta saja sebagai perwakilan bangsa Indonesia.
Dan selesailah sudah naskah dan Soekarno meminta Sayuti Meulik untuk mengetik
naskah tersebut dalam bentuk naskah yang bersih.
4. Pembacaan Naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
dilaksanakan sesuai rencana,yaitu tanggal 17 Agustus 1945 . Pada pagi hari para
pemuda menyebarkan berita melalui alat komunikasi mulai dari mobil,pengeras
suara,hingga pamflet.
Pembacaan naskah tersebut awalnya akan dilaksanakan
di lapangan ikada,namun rencana tersebut sudah diketahui oleh Jepang sehingga
proklamasi pun di bacakan di rumah Soekarno yang beralamat di Jl. Pengangsaan
Timur No 56,Jakarta.
Susunan Acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
terdiri dari pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pengibaran
bendera Merah Putih, dan Sambutan walikota Suwirjo dan dr.Muwardi. Peristiwa
ini merupakan peristiwa paling berharga dan memberikan perubahan signifikan
dalam kehidupan bangsa Indonesia.
5.
Dukungan
Rakyat terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dalam memperingati satu bulan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, pada tanggal 19 September 1945 diadakan rapat raksasa di lapangan
ikada. Dalam rapat tersebut Soekarno memberikan pidato singkat yang berisikan:
a)
Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat
terhadap pemerintah Republik Indonesia
b)
Menuntut rakyat untuk mematuhi
kebijakan-kebijakan pemerintah secara disiplin
c)
Memerintahkan rakyat bubar meninggalkan
lapangan dengan tenang
2.2 Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia
Atas Karunia Tuhan YME, bangsa Indonesia akhirnya
mencapai kemerdekaan Indonesia dan
berhasil mendirikan pemerintah yang berdaulat.
1. Pengesahan
UUD 1945 yang terdiri atas 37 Pasal,4 Pasal aturan peralihan, dan 2 ayat
tambahan disertai penjelasan.
2. Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden yg dipilih oleh anggota PPKI yaitu Presiden
Soekarno dan Wakil Muh.Hatta
3. Pembentukan
Departemen yang terdiri atas menteri-menteri dan Pemerintahan Daerah atas
provinsi beserta gubernur
Pemerintah
Daerah Provinsi
a. Jawa
Barat : Sutarjo Kartohadikusumo
b. Jawa
Tengah : R.Pandji Suroso
c. Jawa
Timur : R.M Soerjo
d. Sumatra : Teuku Muhammad Hasan
e. Kalimantan : Pangeran Mohammad Noor
f. Sulawesi : Sam Ratulangi
g. Maluku : J. Latuharhary
h. Sunda
Kecil : I Gusti Ketut Pudja
Pemerintah
Departemen/Kementrian
a. Menteri
Dalam Negeri : R.A.A
Wiranata Kusuma
b. Menteri
Luar Negeri : Ahmad
Soebarjo
c. Menteri
Keuangan : A.A
Maramis
d. Menteri
Kehakiman : Soepomo
e. Menteri
Kemakmuran : Surakhman
Tjokroadisurjo
f. Menteri
Keamanan Rakyat : Supriyadi
g. Menteri
Kesehatan : Buntaran
Martoatmojo
h. Menteri
Pengajaran : Ki Hajar
Dewantara
i. Menteri
Penerangan : Amir
Syarifuddin
j. Menteri
Sosial : Iwa
Kusumasumantri
k. Menteri
Pekerjaan Umum : Abikusno
Cokrosuyoso
l. Menteri
Perhubungan : Abikusno
Cokrosuyoso
4. Pembentukan
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
5. Pembentukan
Partai Politik
6. Pembentukann
Komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan yang mengeluarkan sebuah manifesto
7. Pembentukan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negaraz
2.3 Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia tidak akan terlaksana tanpa perjuangan seluruh lapisan
masyarakat Indonesia.Dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia muncul
tokokh-tokoh yang berperan besar dalam mempersiapkan Kemerdekaan
Indonesia.Berikut adalah tokoh tersebut.
1.
Soekarno
Tokoh ini dilahirkan
di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901.Ayahnya bernama Raden Sukemi
Sosrodiharjo,seorang guru di Surabaya,Jawa Timur. Ibunya bernama Ida Nyoman Ayu
Rai berasal dari Buleleng,Bali.
Sejak masa
pergerakan nasional hingga pendudukan Jepang,Soekarno telah berperan dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Pada saat Jepang membentuk organisasi
untuk menarik simpati rakyat Indonesia,Soekarno tidak terima propaganda
Jepang.Melalui organisasi Putera Soekarno bersama rekan berperan dalam
menyebarkan semangat kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia.
Soekarno merupakan
ketua organisasi PPKI yaitu organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
1.
Moh Hatta
Mohammad Hatta dilahirkan
di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus1902
Ayahnya bernama Muhammad Djamil dan
Ibunya bernama Siti Saleha.
Pada masa pergerakan
nasional ,Moh Hatta merupakan ketua organisasi Indische Vereeniging atau Pehimpunan Indonesia yang beranggotakan
pelajar Indonesia di negeri Belanda. Selain itu,Moh Hatta juga merupakan ketua
organisasi Putera.
2.
Ahmad Soebarjo
Ahmad Soebarjo lahir
pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang,Jawa Barat.Ahmad Soebarjo merupakan
salahsatu tokoh yang menikmati pendidikan barat.
Pada masa pendudukan
Jepang, Ahmad Soebarjo menjabat
sebagai kepala biro riset Angkatan Laut yang dipimpin oleh Laksamana
Maeda.Ahmad Soebarjo merupakan tokoh yang berperan penting dalam mengusulkan
rapat persiapan kemerdekaan dan mengusulkan paragraf pertama naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia di rumah Laksamana Maeda dan usulan itupun diterima.
3.
Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir lahir
pada tanggal 5 Maret 1909 di Padang Panjang,Minangkabau,Sumatra Barat. Ayahnya
bernama ,Mohammad Rasad dan ibunya bernama Siti Rabiah.
Pada organisasi
Perhimpunan Indonesia bersama Moh Hatta,beliau menjabat sebagai sekretaris.
Sutan Sjahrir merupakan orang pertama yang memberitahu Soekarno dan Hatta atas
kekalahan Jepang terhadap Sekutu.dan Sutan sjahrir lah yang berinisiatif untuk
mendesak Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
4.
Sayuti Meulik
Sayuti Meulik lahir
di Kadisobo,Rejodani,Sleman,Yogyakarta pada tanggal 25 November 1908. Ayahnya
bernama Abdul Muin dan ibunya bernama sumilah.
Sayuti meulik
merupakan tokoh yang menggeluti dunia politik dan jurnalistik sehingga pada
peristiwa perumusan naskah proklamasi ia turut hadir dan naskah proklamasi
tulisan Soekarno diketik oleh Sayuti Meulik.
5.
Sukarni Kartodiwiryo
Sukarni Kartodiwiryo lahir di Blitar pada
tanggal 14 Juli 1916.Sukarni merupakan tokoh yang ikut serta dalam penyusunan
Teks Proklamasi Kemerdekaan,dan beliau pula yang mengusulkan agar naskah proklamasi ditanda tangani oleh
Soekarno dan Muh Hatta saja.
6.
B.M Diah
Burnahudin Muhammad
Diah atau B.M Diah merupakan tokoh yang berjasa dalam penyebaran berita
proklamasi. B.M Diah juga diminta oleh Moh Hatta untuk mempropagandakan naskah
proklamasi dan menyebarkan salinan naskah proklamasi kepenjuru Jakarta.Berkat
naluri jurnalistiknya ,naskah proklamasi yang autentik masih dapat dilihat
hingga saat ini.
7.
Latief Hendraningrat
Latief Hendraningrat
lahir di Jakarta pada tanggal 15 Februari 1911. Latief adalah prajurit Peta
berpangkat Cudanco.Latief merupakan
pengibar bendera pusaka Merah Putih dalam upacara proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
8.
Suhud
Suhud merupakan
tokoh golongan muda yang mengibarkan bendera merah putih bersama Latief
Hendraningrat. Sebelumnya,pada saat akan mengibarkan bendera dirumah Soekarno
tidak ada tiang untuk pengibaran bendera,namun dengan inisiatifnya Suhud
mengambil sebatang bambu untuk dijadikan tiang bendera.
9.
Suwirjo
Suwirjo lahir di
Wonogiri pada tanggal 17 Februari 1903. Suwirjo merupakan tokoh yang
menyampaikan pidato dalam memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah
walikota Jakarta pada saat itu.Sejak masa pergerkan nasional,Suwirjo aktif
dalam organisasi pemuda yaitu jong java.
10.
Muwardi
Muwardi lahir di
Pati,Jawa Tengah pada tahun 1907. Muwardi merupakan barisan pelopor yang ikut
berperan dalam menjaga lapangan ikada saat akan digunakan sebagai tempat
pembacaan teks proklamasi.
Setelah Indonesia
merdeka, Suwardi membentuk barisan pelopor istimewa untuk menjaga kediaman
Presiden Soekarno dan Moh Hatta.
11.
Frans Sumarto Mendur
Frans Sumarto mendur
lahir di Minahasa,Sulawesi Utara pada tahun 1913.Frans Mendur merupakan tokoh
yang berperan dalam mengabadikan momentum bersejarah bagi bangsa
Indonesia.Frans Mendur bersama kakaknya berhasil mengambil tiga memontum yaitu
satu foto saat Soekarno membacakan teks proklamasi,kedua foto saat pengibaran
bendera Merah Putih dan ketiga adalah foto suasana upacara dan para pemuda yang
menyaksikan pen gibaran bendera.
12.
Syahruddin
Syahruddin merupakan
tokoh yang sangat berani dalam menyebarkanluaskan berita proklamasi
kemerdekaan. Syahruddin merupakan karyawan kantor berita yang dimiliki oleh
Jepang. Tanpa rasa takutnya ia menyelundup kedalam untuk menyiarkan berita
keluar negeri.
13.
F.Wuz dan Jusuf Ronodipuro
Jusuf Ronodipuro
bersama rekannya Bachtiar Lubis menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia secara
sembunyi-sembunyi melalui kantor berita Hoso
Kanri Kyoku yang pada saat itu kantor berita tersebut dijaga ketat oleh
tentara Jepang. Namun berkat keberaniannya, berita tersebut dapat didengar
hingga luar negeri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikianlah yang dapat
penulis sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, yang
berjudul “INDONESIA MERDEKA”. Didalam makalah ini banyak informasi dan
pembelajaran yang bisa saya dapat seperti tentang peristiwa yang terjadi
menjelang kemerdekaan Indonesia,Perjuangan para tokoh kemerdekaan,dan latar
belakang tokoh yang berperan penting dalam Kemerdekaan Indonesia.
Tentunya banyak kekurangan
dan kelemahan kerena mungkin terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau
referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak
berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap
penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah
yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA