Minggu, 29 Juli 2018

contoh laporan dalam bahasa sunda



KECAP PANGANTEUR

Puji sareng syukur mangga urang sanggakeun ka Allah SWT lantaran barkat rahmat-Na simkuring saparakanca tiasa ngabereskeun ieu makalah kanggo nuntaskeun pancen ti Ibu Emi Melindawati salaku guru Basa Sunda. Solawat sareng salam mugi-mugi salamina kacurah limpahkeun ka jungjunan alam nyatana Nabi Muhammad SAW, teu hilap ka kulawargina sareng ka sahabatna sareng mudah-mudahan dugi ka urang sadayana.
            Medalna ieu makalah dipiharep tiasa ngadeudeul lumangsungna proses diajar Basa Sunda di SMA. Eusi ieu makalah museur kana tujuan rangka kanggo proses wawancara anu nerangkeun tentang Hajat Laut.
            Pamungkas, mugia makalah ieu aya mangpaatna kanggo urang sadayana. Tangtos wae dina ieu makalah masih seueur keneh kakiranganana. Kumargi kitu, simkuring saparakanca nyuhunkeun kritik sareng saranna.





Parigi, 12 November  2013




                                                                                                                                                                                                                                    Panyusun







                                                                                                                  


i
DAFTAR EUSI



KECAP PANGANTEUR …………………………………………………………….. i
DAFTAR EUSI ……………………………………………………………………….  ii
BAB I BUBUKA
A.    Kasang Tukang ………...………………………………………………....  1
B.     Watesan Masalah ……………………………………………..................  1
C.   Maksud jeung Tujuan ………………………………...………………....   1
D.   Sistematika ………………………………………………………….……..  1
BAB  II  BAHASAN
A.    Teori Wawancara …………………………………………..………………  2
B.     Skenario …………………………………………………………..................  2
C.    Identitas Narasumber ……………………………………………...……….  2
D.    Waktos Pelaksanaan ………………………………………..………………  3
E.     Daftar Pertanyaan …………………………………………………….......... 3
F.     Hasil Wawancara ………………………………………………………… 3-4
BAB III PANUTUP                     
A.    Kacindekan ……………………………………………………………….. 5
B.     Saran ………………………………………………………………………. 5
LAMPIRAN …………………………………………………………………...……… 6











                                                                                                                                                                                                                                                                                           ii


karya tulis :: kecapi sunda



BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang masalah
Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya akan nilai budaya dan tradisi, salah satu suku di Indonesia adalah suku Sunda yang berada di pulau Jawa, tepatnya di Jawa Barat. Suku Sunda juga memiliki kesenian tradisional yang khas dan beragam, selain itu suku Sunda memiliki alat musik tradisional seperti kecapi.
Pada saat ini, kecapi kurang diminati oleh generasi muda, karena saat ini banyak alat musik modern yang lebih banyak digunakan. Masalah lain yang menyebabkan hal tersebut adalah karena kurangnya media pembelajaran alat musik kecapi.

1.2   Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.      Kurangnya pengenalan alat musik tradisional khususnya suling kepada anak-anak usia sekolah menengah atas, khususnya di kota Parigi.
2.      Salah satu faktor anak-anak kurang meminati alat musik Tradisional karena tergeser oleh alat musik yang lebih modern
3.      Kurangnya media pembelajaran atau informasi tentang cara memainkan Alat Musik Tradisional.          

1.3   Fokus Masalah
Penulis akan memfokuskan masalah kepada perancangan media informasi mengenai bagaimana cara memainkan alat musik Tradisional dalam hal ini adalah kecapi. Dengan memahami hal yang berkaitan tentang kecapi, dengan cara membuat media informasi tentang bagaimana memainkan alat musik Tradisional.

1.4   Tujuan
Dalam menyelesaikan masalah yang telah dibahas sebelumnya. Maka tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah:
1.        Untuk mengenal alat musik tradisional khususnya Kecapi
2.        Untuk menumbuhkan minat anak terhadap alat musik tradisional dan untuk memahami bagaimana cara memainkan alat musik tersebut.
3.        Untuk membuat alternatif penyelesaian masalah mengenai kurangnya informasi mengenai bagaimana cara bermain Alat Musik Tradisional.
1.5   Manfaat Perancangan
Dengan menyusun makalah ini, diharapkan kita sebagai pelajar dapat mempelajari kecapi dengan mudah serta mengembalikan gairah kami sebagai pelajar untuk mempelajari alat musik tradisional khususnya kecapi. Dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pelajar sebagai fokus segmentasinya.
Diharapkan setelah beberapa tahun kemudian banyak generasi muda yang bisa memainkan kecapi dan melastarikan salah satu alat musik tradisional, sehingga kesenian tradisional Sunda tetap lestari.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Alat Musik Tradisional Kecapi
Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.
Sejarah alat musik kecapi
Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik klasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang.
Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.
Kecapi Suling merupakan perangkat waditra Sunda yang terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda. Waditranya terdiri dari kecapi dan Suling. kecapinya terdiri dari kecapi Indung atau kecapi Parahu atau kecapi Gelung. Selain disajikan secara instrumentalia, kecapi Suling juga dapat digunakan untuk mengiringi Juru Sekar yang melantunkan lagu secara Anggana Sekar atau Rampak Sekar. Lagu yang di sajikannya di antaranya : Sinom Degung, Kaleon, Talutur dan lain sebagainya. Laras yang di pergunakannya adalah laras Salendro, Pelog atau Sorog.
Sejarah alat musik kecapi berasal dari daerah Sunda. Alat musik kecapi dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling. Asal usul alat musik kecapi dalam bahasa sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kecapi. Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.
Nada dalam kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La, .
Description: http://i37.tinypic.com/2mg3u2u.jpg

Kacapi Parahu
adalah suatu kotak resonansi yang bagian bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu. Di masa lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.

Kacapi siter
merupakan kotak resonansi dengan bidang rata yang sejajar. Serupa dengan kacapi parahu, lubangnya ditempatkan pada bagian bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk trapesium.
Untuk kedua jenis kacapi ini, tiap dawai diikatkan pada suatu sekrup kecil pada sisi kanan atas kotak. Mereka dapat ditala dalam berbagai sistem: pelog, sorog/madenda, atau salendro.
Fungsi Kacapi indung and kacapi rincik
Menurut fungsinya dalam mengiringi musik, kacapi dimainkan sebagai:
1. Kacapi Indung (=kacapi induk); dan
2. Kacapi Anak atau Kacapi Rincik
Kacapi indung memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.
Kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang jumlahnya sampai 15.
Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/12/Kacapi-rincik-covered.jpg/220px-Kacapi-rincik-covered.jpg

Cara Memainkan Kacapi
Kecapi merupakan alat musik petik yang menghasilkan suara ketika senar digetarkan. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai. Nada dalam kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La. Pasangan alat musik kecapi sunda ini biasanya adalah suling sunda yang terbuat dari bambu. Alunan musik yang mengalir akan terasa mempesona pada telinga kita jika di mainkan keduanya.

Penalaan dan Notasi
Kacapi menggunakan notasi degung. Notasi ini merupakan bagian dari sistem heptachordal pelog. Lihat tabel berikut:
Pelog degung Sunda Pelog Jawa
1 (da) 6
2 (mi) 5
3 (na) 3
4 (ti) 2
5 (la) 1

Nilai yang terkandung di dalam alat musik kecapi :
1.      Nilai Estetika
2.      Nilai Histori
3.      Nilai Budaya
4.      Nilai Spiritual/Religius
5.      Nilai Demokrasi
6.      Nilai Social
7.      Nilai Filosofis
8.      Nilai Psikologi








BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Alat Musik Tradisional jangan pernah di tinggalkan karena musik tradisional adalah warisan nenek moyang suatu bangsa yang di turunkan secara turun temurun. Alat Musik Tradisional ini merupakan suatu cirikhas sebuah bangsa, maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya dengan alat alat musik tradisional merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa. Alat Musik tradisional juga dapat di kolaborasikan dengan musik moderen yang tidak kala menarik untuk di saksikan.
Kacapi merupakan alat musik petik yang berasal dari Jawa Barat, biasa digunakan sebagai pengiring suling sunda atau dalam musik lengkap, sampai saat ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni Sunda yang sangat bernilai bagi masyarakat asli Jawa Barat.
Membutuhkan latihan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan, tak jarang latihan dilakukan di alam terbuka agar dapat menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik Kacapi, lebih dari itu semua suara yang dihasilkan dari alat musik ini akan menenangkan jiwa para pendengarnya, dan mampu membawa suasana alam Pasundan di tengah-tengah pendengar yang mulai terhanyut dengan buaian nada-nada yang indah dari Kacapi.

3.2. SARAN
Selama menjalani mata pelajaran seni ini ada banyak kekurangan dan kelebihannya. Misalnya kurangnya fasilitas atau media pembelajaran. Pembelajaran yang langsung menyaksikan atau langsung turun ke lapangan juga dapat membuat siswa tidak merasa jenuh karena tidak hanya belajar di dalam kelas saja, siswa langsung dapat mengkritik sebuah pertunjukan yang sedang dilihatnya.



DAFTAR PUSTAKA


MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...