Senin, 20 Maret 2017

MAKALAH TSUNAMI



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam, dengan rahmat dan hidayahNya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat agar dapat menjadi acuan dasar bagi kita semua terutama bagi siswa-siswi untuk mengetahui hal yang berkaitan dengan tsunami.
Demikian makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, danmohon maaf bila di dalam kajian-kajian makalah ini masih terdapat kekurangan yangmungkin belum dapat menjelaskan secara detail mengenai aspek-aspek yang ada dalam makalah ini.



Parigi, 19 Maret  2017


Penulis



















DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR…………………………………………….…                     1
DAFTAR ISI…………………………………………………………                      2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………                    3
A.   Latar Belakang.......................................................              3
B.   Rumusan Masalah..................................................                        3
C.   Tujuan....................................................................               3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………                  4
A.   Pengertian Tsunami..................................................                     4
B.   Penyebab Tsunami...................................................                      4
C.   Tanda-Tanda Akan Terjadi Tsunami.............               5
D.   Rambatan Tsunami..................................................                      5
E.   Kerugian Akibat Tsunami.............................                    5
F.    Cara Penanggulangan Tsunami ……………………                 5
BAB III PENUTUP ……………………………………………………                 9
A.Kesimpulan....................................................................                      9
B. Saran ……………………………………………………..                 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….                  10




















BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan samudera, Indonesiasangat berpotensi terkena tsunami. Tsunami sendiri merupakan bencana besar yangsanggup menghancurkan apa yang menghadangnya. Maka dari itu kami membuat makalah ini untuk menjelaskan apa itu Tsunami dan faktor – faktor yang menimbulkan Tsunami.

B.Rumusan masalah
a.       Apa itu Tsunami?
b.       Apakah penyebab terjadi Tsunami?
c.       Apakah ciri-ciri akan datangnya Tsunami?
d.       Kerugian apa saja yang di akibatkan Tsunami?

C.Tujuan
a.    Untuk mengetahui pengertian tsunami
b.    Untuk mengetahui penyebab terjadinya tsunami
c.    Untuk mengetahui ciri-ciri datangnya tsunami
d.    Untuk mengetahui kerugian yang diakibatkan tsunami



  









BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Tsunami
Tsunami adalah kata berbahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan(tsu artinya lautan, nami berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaiangelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar lautakibat gempa bumi.Gelombang ombak yang ditimbulkan memiliki kecepatan 600 mil per jam (hampir 1.000 km per jam) atau sama dengan kecepatan rata-rata pesawat udara.Tinggi gelombang bisa mencapai 6 sampai 14 meter untuk ukuran rata-rata, tapi bisa juga mencapai 30 eter. Gelombang tsunami bisa menghantam daratan selama5 sampai 30 menit.

B.Penyebab Tsunami
Tsunami tidak akan terjadi jika tidak ada faktor pemicu.
 Faktor penyebabterjadinya tsunami ini adalah:
1.Gempa bumi yang berpusat di bawah laut
Meskipun demikian, tidak semua gempa bumi dibawah laut berpotensimenimbulkan tsunami. Gempa bumi dasar laut dapat menjadi pernyebab terjadinya tsunami adalah gempa bumi dengan kriteria sebagai berikut:
v  Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
v  Pusat gempa kurang dari 30 km dari permukaan laut.
v  Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 SR 
v  Jenis pensesaran gempa tergolong sesar vertikal (sesar naik atauturun).
2.Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya gempa vulkanik (gempa akibat letusan gunung berapi). Tsunami besar yang terjadi padatahun 1883 adalah akibat meletusnya Gunung Krakatau yang berada diSelat Sunda. Meletusnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat padatanggal 10-11 April 1815 juga memicu terjadinya tsunami yang   Timur dan Maluku. Indonesia sebagai negara kepulauan yang beradadi wilayah ring of fire (sabuk berapi) dunia tentu harus mewaspadai ancaman ini.

3.Longsor bawah laut.
Longsor bawah laut ini terjadi akibat adanya tabrakan antara lempengsamuderadan lempeng benua. Proses ini mengakibatkan terjadinya palung laut dan pegunungan. Tsunami karena longsoran bawah laut ini dikenaldengan nama tsunamic submarine landslide

4.Hantaman Meteor di Laut
Jatuhnya meteor berukuran besar di laut juga merupakan penyebab terjadinya tsunami.

C.Tanda-tanda akan terjadi Tsunami
Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :
•Air laut yang surut secara tiba-tiba.
•Bau asin yang sangat menyengat.
•Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangatkeras.

D.Rambatan Tsunami
Kecepatan rambat gelombang tsunami berbeda-beda, tergantung pada kedalaman laut. Di laut dalam, kecepatan rambat tsunami mencapai 500 – 1000km per jam atau setara dengan kecepatan pesawat terbang namun ketinggian gelombangnya hanya sekitar 1 meter. Ketika gelombang tsunami ini sudah mendekati pantai, kecepatan rambatnya hanya sekitar 30 km per jam, namun ketinggian gelombangnya bisa mencapai puluhan meter. Ini sebabnya banyak orang yang sedang berlayar di laut dalam tak menyadari adanya tsunami. Mereka baru mengetahui tsunami telah terjadi ketikatiba di daratan dan menyaksikan kehancuran mengerikan yang disebabkan olehtsunami.

E.Kerugian akibat Tsunami.
Kerugian akibat Tsunami tentu saja sangat besar, di antaranya adalah rusaknya infrastuktur akibat tejangan air yang besar dan korban jiwa yang tentu tidak sedikit.



G.   Penanggulangan Akibat Bencana Alam Tsunami
Saat terjadinya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat. Akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.
Kejadian tsunami pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa bumi besar dan surut nya air laut. Terdapat selang waktu antara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai, mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar dibandingkan kecepatan tsunami. Metode pendugaan secara cepat dan akurat memerlukan teknologi tinggi. Di Indonesia pada umumnya, tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besardi bawah laut.
Lalu apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi dengan skala yang besar sebagai awal terjadinya tsunami? Berikut ini adalah tindakan yang harus kita lakukan.
Pada saat gempa bumi terjadi lindungilah diri dan keluarga terlebih dahulu.
a.       Begitu gempa bumi berhenti, segera kumpulkan keluarga kalian dan mengungsi ke tempat yang aman, karena tsunami bisa terjadi dalam sekejap waktu.
b.       Mengungsilah ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.
c.       Hindari berada di bawah gedung, jembatan atau kabel listrik tegangan tinggi, karena kemungkinan bangunan itu akan runtuh setelah gempa.
Tindakan yang harus kalian lakukan saat tsunami terjadi adalah sebagai berikut:
a.       Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.
b.       Jika kalian sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ketempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
c.       Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
d.       Jika situasi tidak memungkinkan untukmelakukan tindakan no. 2, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
e.       Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan kalian tidak membawa apa-apa.
f.        Saat mendengar peringatan, segera sampaikan pada semua orang.
g.       Segera lakukan pengungsian, karena tsunami bisa terjadi dengan cepat hingga waktu untuk mengungsi sangat terbatas.
h.       Ikuti petunjuk dari pemerintah (Satlak PB-P) atau organisasi yang berwenang.
i.         Mengungsilah ke daerah yang lebih tinggi dan sejauh mungkin dari pantai.
j.         Ikuti perkembangan terjadinya bencana melalui media atau sumber yang bisa dipercaya.
k.       Apabila kemungkinan terjadinya bencana tsunami bisa diperkirakan sebelumnya, masyarakat pasti akan diberi peringatan.
Berikut ini adalah strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana alam tsunami yang mulai disosialisasikan oleh pemerintah.
a.    Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya tsunami.
b.    Pendidikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pantai, tentang bahaya tsunami.
c.     Pembangunan Tsunami Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Tsunami).
d.    Pembangunan tembok pertahan tsunami pada garis pantai yang beresiko.
e.    Penanaman mangrove serta tanaman lainnya sepanjang garis pantai untuk meredam gaya air tsunami.
f.      Pembangunan tempat-tempat evakuasi yang aman di sekitar daerah pemukiman yang cukup tinggi dan mudah dilalui untuk menghindari ketinggian tsunami.
g.    Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di pinggir pantai tentang pengenalan tanda-tanda tsunami, cara-cara penyelamatan diri terhadap bahaya tsunami.
h.    Pembangunan rumah yang tahan terhadap bahaya tsunami.
i.      Mengenali karakteristik dan tanda-tanda bahaya tsunami.
j.      Memahami cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami.
k.     Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tsunami.
l.      Melaporkan secepatnya jika mengetahui tanda-tanda akan terjadinya tsunami kepada petugas yang berwenang: Kepala Desa, Polisi, Stasiun Radio, SATLAK PB maupun institusi terkait.
m.   Melengkapi diri dengan alat komunikasi
























BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Tsunami merupakan bencana alam yang disebabkan oleh gelombang besar laut, tsunami sendiri bias timbul karena beberaa hal seperti akibat oleh gempa bumiyang terjadi didalam laut.
Bencana tsunami sangat membawa kehancuran karena gelombang laut yangdatang sangat besar, sehingga pada bencana tsunami banyak korban jiwa maupunharta benda yang hilang.


B.     Saran

Untuk mengantisipasi datangnya tsunami yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan dengan tepat kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
·         Selalu waspada dan memantau dengan aktif informasi tentang bahaya tsunami dari pihak yang berwenang terhadap adanya potensi tsunami terutama penduduk yang bermukim didekat pantai.
·         Menentukan tempat-tempat berlindung yang tinggi dan aman jika terjadi tsunami.
·         Menyediakan persediaan makanan dan air minum untuk keperluan darurat dan pengungsian.
·         Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian seperti perlengkapan P3K atau obat-obatan.





Daftar Pustaka

·         www.wikipedia/tsunami.com












MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...