resensi buku ki hajar dewantara

KI HAJAR DEWANTARA

Judul Buku                 : KI HAJAR DEWANTARA

Pengarang                  : Sunu Purnama

Penerbit                     : Imania

Tahun                         : 2015, cetakan 1

Jumlah halaman        : 3 halaman

 

Biografi ini mempunyai sejarah yang sangat penting bagi anak-anak sekolah untuk menggerakkan semangat kerja keras dalam bidang pendidikan.

Ki Hajar Dewantara adalah seseorang yang mempunyai klesetiasaan pada sikap dan idealismenya selalu tergemar jelas dalam setiap tindakan dan kiprahnya. Ia diakui sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI Soekarno.

Alur yang digunakan dalam biografi ini alur maju. Walaupun demikian dapat membawa para pembacanya menelusuri kisah demi kisah. Cara pengarang menggambarkan tokoh ini berbeda dengan yang biasa dipakai pengarang lain. Dalam biografi ini hanya dikisahkan satu orang tokoh, yang mempunyai sosok sebagai pejuang dalam hal pendidikan untuk Indonesia.

Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa penegasan, menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan jelas sehingga mudah dipahami oleh sipembaca.

Kisah sejarah ini diawali dengan kerja kerasnya Ki Hajar Dewantrara dalam menjalankan / menempuh pendidikannya. Ia pertama kali bersekolah di ELS yaitu sekolah dasar untuk anak-anak Eropa/Belanda. Kemudian dilanjutkan ke STOVIA, pada saat melanjutkan ke Pendidikan STOVIA Ki Hajar tak sampai tamat menempuh pendidikannya karena sakit.

Pada tahun 1919 ia kembali ke Indonesia dan langsung bergabung sebagai Guru di sekolah yang didirikan saudaranya.

Dalam melukiskannyaKi Hajar Dewantara melukiskan dan membangun semangat untuk generasi muda dalam semangat belajar. Gambaran kisah tersebut dapat membawa si pembaca agar lebih semangat dakam hal belajar.

Novel ini banyak mengandung amanat yang bermanfaat bagi si pembaca.

Hal yang menarik dalam kisah sejarah ini adalah Ki Hajar Dewantara tetap semangat untuk membangkitkan pendidikan bangsa Indonesia dalam hal pendidikan. Walaupun beliau sering keluar masuk penjara.

Dengan segala perjuangan dan kelebihannya, kisah biografi sejarah ini tidak membuat si pembaca kesulitan untuk memahaminyaa karena menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan jelas.