Minggu, 26 Mei 2019

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN HIAS "BUNGA GELOMBANG CINTA"




A.    Latar Belakang
Anthurium adalah tanaman hias tropis dan memiliki daya tarik tinggi sebagai penghias ruangan karena bentuk daun dan bunganya yang indah. Anthirium dikelompokkan kedalam empat kelompok yakni: bunga potong, daun potong, tanaman hias pot dan tanaman hias untuk untuk pertanaman lansekap. Tanaman daun gelombang cinta merupakan flora bernilai ekonomis tinggi karena daya tarik utama dari daun potong daun adalah bentuk daunnya yang indah, dan bervariasi. Daunnya yang berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol, sehingga membuat tanaman ini tampak kekar namun tetap menampakkan keindahan. Anthurium memilki kesan mewah dan eksklusif, sehingga membuat anthurium sebagai peluang usaha dan bisnis.[1]
Bisnis bunga atau daun potong merupakan bisnis yang menjanjikan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan teknik untuk memperpanjang umur simpan daun potong tersebut. Telah diketahui sejak lama, bahwa untuk mempertahankan bunga dan daun potong adalah dengan cara mempertahankan kesegarannya yang dapat dilakukan dengan meletakkannya pada tempat yang lembab, atau mencelupkan tangkai bunga atau daun potong pada media cair atau dengan cara menyemprotkan air ke bunga atau daun potong secara periodik.
Anthurium mempunyai daya tarik tersendiri untuk dijadikan daun potong. Permasalahannya adalah pada daun potong, daun menjadi cepat kering,menguning, terjadi pembusukan dan kerusakan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawetan daun potong Anthurium, sehingga dapat bertahan lama kesegarannya.
Dari penelitian ini diharapkan didapatkan informasi yang penting tentang budidaya tanaman gelombang cinta

B.     Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari budidaya bungaanthurium/ gelombang cinta.

C.    Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud benga gelombang cinta/ antorium?
2.      Bagaimana cara budidaya bunga antorium/gelombang cinta?
3.      Bagaimana persiapan budidaya tanaman antorium/gelombang cinta?




Tanaman Gelombang Cinta (Anthurium/Adenium) adalah tanaman hias tropis, yang memiliki daya tarik tinggi sebagai penghias ruangan, karena bentuk daun dan bunganya yang indah, Anthurium memiliki beberapa bentuk, diantaranya yang berdaun indah yang merupakan asli Indonesia, sedangkan yang untuk bunga potong berasal dari Eropa.[3]
Ukuran daun (panjang dan lebar) : 100 cm, 10-30 cm Ciri khas: bentuk daun panjang dengan ujung daun meruncing. Susunan daun kompak dan tebal dengan tepi bergelombang. Permukaan hijau mengkilap dengan gurat daun jelas. Salah satu variannya ‘fruffles’ bergelombang kecil,rapat dan seragam dianggap lebih baik ketimbang yang bergelombang besar.

Gelombang cinta atau dikenal juga sebagai anturium merupakan satu dari banyak jenis tanaman, yang banyak disukai orang karena keindahannya. Gelombang cinta pernah berada pada pamor yang begitu fantastis, bahkan harga dari tanaman hias yang satu ini kala itu bisa mencapai hingga ratusan juta. Karena itu semua, membuat budidaya tanaman hias gelombang cinta kian menjamur. Gelombang cinta memang memiliki peluang bisnis yang bagus, dan perawatannya juga tergolong mudah. Tanaman hias ini dapat tumbuh di daerah beriklim tropis, dan merupakan tanaman asli dari Indonesia. Tanaman ini memiliki gelombang atau lekuk yang indah juga teratur pada tepi daunnya dan bunganya berada di ketiak daun, berupa seludang.
Dalam perawatan juga pemeliharaan, tanaman ini tidak terlalu repot. Ia tidak harus mendapatkan sinar matahari secara langsung. Bahkan dalam mendapatkan nutrisi pada gelombang cinta, bisa didapat dari debu yang menempel di sekitar pekarangan, atau dari air yang menempel maupun jatuh ke akar.

C.    Proses Budidaya Tanaman Hias Gelombang Cinta

a.      Pembibitan
Penanaman pada tanaman hias gelombang cinta bisa dengan melakukan pemisahan terhadap anakannya. Caranya dengan memisahkan anakan yang ada di sampingnya, lalu ditanam pada pot yang lain. Pemupukan juga sangat diperlukan dalam budidaya tanaman hias gelombang cinta untuk pertumbuhannya.[6]
Media tanam yang cocok diterapkan pada gelombang cinta diantaranya yaitu, cocopeat yang matang, pecahan arang dan pakis. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan bijinya sebagai bibit. Biji tersebut bisa diambil dari buah gelombang cinta yang matang, dan menempel pada tongkolnya. Buah yang sudah matang ditandai dengan berwarna merah. Pencet buah tersebut untuk mengeluarkan bijinya, lalu bersihkan menggunakan air hingga kesat.
Kemudian agar biji dari gelombang cinta ini siap digunakan sebagai bibit, diangin-anginkan terlebih dulu sampai kandungan airnya terus berkurang. Biji-biji tersebut disemai pada media tanam yang terbuat dari campuran pasir halus dan tanah. Biarkan selama beberapa hari hingga berkecambah. Lakukan pengecekan pada tahap budidaya tanaman hias gelombang cinta ini, pastikan tidak terserang hama maupun penyakit.

b.      Menyiapkan Media Tanam
Media tanam pada budidaya tanaman hias gelombang cinta, pada dasarnya bisa dengan jenis tanah apa saja, bahkan bisa dengan bata merah. Selain itu bisa dengan cocopeat, arang sekam, sekam bakar juga pasir. Namun media tanam yang paling cocok adalah campuran antara pasir, sekam bakar, sekam biasa dan berbagai macam pakis.
Penggunaan pot sebaiknya gunakan yang terbuat dari tanah liat, kemudian direndam beberapa menit pada air untuk membuka pori-porinya. Gunakan pot dengan ukuran yang kira-kira cukup untuk gelombang cinta hingga tumbuh besar. Apabila gelombang cinta semakin besar dan pot tidak bisa lagi menampung, tinggal pindahkan saja ke pot yang lebih besar.

c.       Penanaman
Apabila bibit dirasa sudah siap untuk dipindahkan. Lakukan pemindahan dengan hati-hati ke dalam pot yang sudah diberi media tanam. Kemudian pot tersebut dipindah ke tempat yang diinginkan. Namun pemilihan tempat yang paling cocok untuk tanaman gelombang cinta adalah yang teduh.
Dengan begitu, ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, karena tanaman ini tidak suka pada cahaya matahari yang mengenainya secara langsung. Sebaiknya pada saat cahaya matahari tengah bagus, tanaman diputar untuk mendapatkan bentuk yang bagus juga artistik. Budidaya tanaman hias gelombang cinta ini memang mudah, namun memerlukan teknik yang benar pada setiap tahapannya. Hal tersebut untuk mendapatkan tanaman gelombang cinta yang indah. Semakin tinggi nilai artistiknya harganya juga akan meningkat.[8]




BAB III
PENUTUP

Gelombang cinta atau dikenal juga sebagai anturium merupakan satu dari banyak jenis tanaman, yang banyak disukai orang karena keindahannya. Gelombang cinta pernah berada pada pamor yang begitu fantastis, bahkan harga dari tanaman hias yang satu ini kala itu bisa mencapai hingga ratusan juta. Karena itu semua, membuat budidaya tanaman hias gelombang cinta kian menjamur.
Proses Budidaya Tanaman Hias Gelombang Cinta
a.      Pembibitan
b.      Menyiapkan Media Tanam
c.       Penanaman

Dalam pembuatan media sederhana seorang guru / pendidik harus benar-benar memahami terlebih dahulu Tujuan dan Manfaat serta Kendala yang akan dihadapi dalam pembuatan media sederhana supaya  media yang di buat tidak sia – sia.




DAFTAR PUSTAKA


Tanjung, Hendra dan Agus Andoko. 2006. Mengenal dan Merawat Anthurium Daun
Pesona Tanaman, Tanaman Hias Gelombang Cinta

Purwanto, A. W. 2006. Sanseviera Flora Cantik Penyerap Racun. Kanisius.
Yogyakarta. 68 hal.
Rida, Intan. 2015. Gelombang Cinta di http://intanridars.blogspot.com (akses 03
Januari 2019)
.
Tanjung, Hendra dan Agus Andoko. 2006. Mengenal dan Merawat Anthurium Daun. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...