Minggu, 26 Mei 2019

MAKALAH TENTANG TANAMAN KRIMINIL



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman hias juga melakukan perkembangbiakan. Perkembangbiakan ini bertujuan untuk melestarikan keturunannya. Tetapi seiring dengan perkembengan zaman, manusia bertambah banyak sehingga sebahagian besar tanaman tidak bisa melakukan pelestarian. Hal ini di karenakan lahan semangkin sempit, sudah habis untuk bangunan kepentingan manusia dan beberapa tanaman menjadi terabaikan, ataupun punah dan menjadi langkah atau sulit untuk mendapatkannya.
Masing – masing cara mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sebelum memilih cara apa yang akan kita gunakan untuk memperbanyak tanaman hias, apakah sekedar memperbanyak saja untuk mendapatkan sifat yang sama dengan induknya atau memang ingin mendapatkan varietas baru yang sifat keturunannya berbeda dari induknya.

B.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias ?
2.      Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias ?
3.      Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias ?

C.   Tujuan
1.      Mengetahui cara budidaya tanaman hias !
2.      Mengetahui alat dan bahan budidaya tanaman hias !
3.      Mengetahui cara kerja budidaya tanaman hias !






BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.   Pengertian
Tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang terbuka).

B.    Cara Membudidayakan Tanaman Hias
Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkan media tumbuhan. Budidaya tanaman saat ini banyak macamnya, salah satunya adalah budidaya tanaman hias. Tanaman hias mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman hias.
Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman hias yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman hiasagar tidak salah dalam penerapannya.
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:
1.      Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
2.      Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3.      Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
4.      Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman membusuk.
Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:
1.      Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena hama bila diperlukan.
2.      Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi  dan teratur lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya bagus seperti pada tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting agar memicu tunas dan daun baru sehingga tumbuh bersamaan.
3.      Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.
Memang tidak mudah melakukannya, tapi jika ditekuni dan terus menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang tidak mungkin untuk anda dapat berhasil.

C.   Alat Dan Bahan
1.      Pot
2.      Tanah
3.      Pupuk Organik
4.      Sendok
5.      Bunga
6.      Air

D.   Cara Kerja
1.      Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan pupuk secukupnya
2.      Setelah itu,  masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah tersebut
3.      Kemudian, masukkan bunga kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari tanah kedalam pot. Sebaiknya jangan terlalu penuh
4.      Bunga pun sudah siap di pasarkan.








BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kita sering menjumpai taman-taman yang ditutupi dengan tanaman-tanaman pendek. Jenis yang lazim dijumpai adalah rerumputan. Jenis-jenis lainnya seperti krokot dan alternantera. Bosan dengan tanaman penutup tanah berwarna hijau? ada solusinya, yaitu menanam tanaman hias kriminil (Altenanthera ficoida). Tanaman penutup tanah ini memiliki daun berwarna-warni. Warna daunnya ada yang merah, hijau, kuning dan kombinasi warna-warna tersebut.

Tanaman hias Alternanthera ficoida ermasuk alternantera berjenis pendek. Warna daunnya yang merah membuat tanaman ini terlihat menarik. Selain merah, ada juga yang berwarna hijau atau hijau kekuningan. Tanaman ini sangat mudah beradaptasi di segala macam kondisi lingkungan.
 Kriminil (Alternanthera ficoida)
Kriminil yang ditanam pada tempat yang sering terpapar sinar matahari akan didominasi warna daun merah. Kriminil yang ditanam di tempat yang kurang paparan sinar matahari akan didominasi warna daun hijau kekuningan. Jika di tempat yang paparan sinar mataharinya sedang, Warna daun merah, kuning dan hijau akan berimbang.
 
 
Perubahan warna daun kriminil bisa sebagai indikator intensitas sinar matahari 
Untuk bisa menanam tanaman hias kriminil (Alternanthera ficoida), tidak butuh banyak persyaratan rumit. Perawatan dan pemeliharaannya juga mudah. Tanaman penutup tanah ini tahan dengan kondisi yang kekurangan air. Hama dan penyakit yang menyeran tanaman ini relatif minim. Bekicot, belalang, jamur tidak terlalu suka dengan tanaman ini.

Sebagai tanaman penutup tanah pada taman, ia akan tampil indah dan cantik bila rajin dipangkas. Kuncup atau tunas-tunas yang baru tumbuh akan menampilkan warnanya yang lebih cerah dan mengkilap. Pangkasan batang-batang kriminil ini mudah ditanam. Pangkasan batang tanaman kriminil bisa di-setek dan ditanam di tempat baru.

Tanaman kriminil juga bisa tumbuh dari bijinya. Namun, cara perbanyakan seperti ini dinilai tidak efektif. Untuk menanam tanaman hias kriminil (Alternanthera ficoida) disarankan untuk menerapkan cara perbanyakan setek batang. Setek-setek tanaman kriminil tinggal ditanam langsung di taman yang sudah dirancang. Jaga kelembaban tanahnya jangan sampai mengalami kekeringan. Setek ini mudah mengeluarkan akar asalkan kelembaban media tanamnya terjaga. Walaupun batang setek maupun daunnya tampak layu, sebnaranya bagian batang yang tertanam sedang menumbuhkan perakaran-perakaran halusnya.


BAB IV
PENUTUP

A.   Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, Adapun kesimpulan dari penulisan artikel ini antara lain.
1.      Tanaman kriminil meruapkan tanaman hias yang banyak dijumpai disekitar jita untuk mempercantik lingkungan rumah, dll.
2.      Teknik pembudidayaan tanaman tersebut terbilang mudah, tidak perlu melakukan perawatan khusus.dan mudah di tanam















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...