Rabu, 02 Mei 2018

makalah materi pramuka tentang sangga pendobrak



KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayahnya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Parigi, 1 Mei 2018


Penyusun










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A.    Latar Belakang............................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
A.   Pengertian Sangga..................................................................................... 2
B.    Sangga Pendobrak..................................................................................... 3
BAB III PENUTUP..................................................................................................... 5



























BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah wadah kegiatan kepemudaan di Indonesia yang bertujuan untuk membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa pancasila. Pramuka adalah kawah candradimuka untuk membentuk karakter pemuda bangsa yang kuat. Menuru Kepala Presiden No. 238 tahun 1961, gerakan pramuka sebagai satu-satunya badan wilayah NKRI yang diperbolehkan menyelenggarakan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia; organisasi lain yang menyerupai, yang sama, dan sama sifatnya dengan Gerakan pramuka dilarang adanya.
Dalam sejarahnya, pramuka menjadi salah satu ajang dan kekuatan non formal yang mampu bertahan dalam segala cuaca politik dan ekonomi sehingga keberadaannya harus diperhitungkan sebagai institusi  strategis yang dimiliki bangsa Indonesia. Institusi strategis yang dimaksud adalah sebagai salah satu benteng penting dalam menjaga nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Pada era modernisasi sekarang ini, keberadaan pramuka sangat dibutuhkan untuk membentengi pengaruh-pengaruh yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi dan perlu adanya pengembangan yang berkelanjutan dalam pembinaan pendidikan kepramukaan.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang kami kemukakan tadi, maka masalah yang dapat kami ambil adalah :
1.      Apa yang dimaksud dengan sangga dalam Gerakan Pramuka?
2.      Bagaimana pengertian, tugas serta fungsi dari sangga Pendobrak?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sangga
Di mana telah diketahui, satuan terkecil dalam golongan pramuka Penegak disebut sangga. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka (PP No. 231 Tahun 2007, Bab III), sangga diartikan sebagai kelompok belajar interaktif  teman sebaya usia antara 16-20 tahun (Pramuka Penegak). Sebagai satuan terkecil ataupun kelompok belajar, sangga tentu memiliki nama atau sebutan dan gambar atau tanda. Penentuan nama dan tanda sangga ini tentu untuk memudahkan administrasi dan tanda pengenal masing-masing sangga. Di mana dalam satu ambalan penegak akan terdiri atas maksimal empat sangga, yang jika masing-masing tidak memiliki tanda pengenal tersendiri akan menyulitkan dalam identifikasi dan administrasi. Karena itulah diperlukan nama dan tanda Sangga Pramuka Penegak.
Tanda Sangga Pramuka Penegak pun menjadi salah satu bentuk dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka terkait dengan Tanda Satuan. Tanda Sangga Pramuka Penegak berbentuk bujur sangkar dengan panjang masing-masing sisi 4 cm. Di dalamnya terdapat gambar yang melambangkan nama sangga tersebut. Pemilihan nama sangga dan gambar (lambang) sangga sesuai dengan pilihan segenap anggota sangga yang bersangkutan. Tanda ini di pasang di lengan sebelah kiri baju seragam pramuka.
Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka disebutkan bahwa nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana. Selain itu dapat juga dipilih nama-nama lain sesuai aspirasi anggota sangga. Selain Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, sangga dapat menggunakan nama-nama yang menyatakan minat dari anggota sangga seperti Sangga Seni Budaya, Sangga Religi, Sangga Sepak Bola, atau dengan menggunakan angka romawi. Nama tersebut  merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.


B.     Sangga Pendobrak
Sangga pendobrak berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dimana berpapasan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibX3BxCTsSrjcO91d56buR2aKrMBcrjeXiApE45RIJYkdvBVvI_cBI3JVdBxN3_nEBcbn9tqLW7IvpQbEstNgBXFhCe7JHCQikI8wkjVA7s2m9_8IVZLOKm4pCEcr534WPSp0yvAQt8TE/s1600/sangga-pendobrak.jpg
Didalam sanggga pendobrak terdapat hiasan warna dan hiasan gambar.
Hiasan warna terdiri atas :
·         warna merah yang melambangkan keberanian mengatasi masalah yang muncul,
·         kuning melambangkan kesiagaan untuk mengatasi masalah sehingga jikalau mendapat masalah akan selalu siaga untuk menghadapinya,
·         hitam melambangkan kekokohan dalam menhgatasi pasalah sehingga tidak mudah untuk putus asa dalam menghadapi masalah tersebut, dan putih melambangkan kesucian dan juga kejujuran dalam menghadapi masalah.
Dan hiasan gambarnya terdiri atas gambar rumput yang diikat lalu di tusuk oleh bambu yang runcing, maksud dari hiasan gambar sangga pendobrak adalah yang dimana sangga tersebut berani mendobrak segala hal yang berkaitan dengan hal positif.

Kiasan yang terdapat didalam sangga pendobrak adalah mempunyai rasa berani dalam memberitahukan kebenaran dan melawan kemungkaran.


Tugas dari sangga pendobrak yaitu
·         untuk mengatasi masalah yang muncul pada saat sangga pencoba tidak bisa mengatasi masalah tersebut.
·         Memecahkan Masalah Yang Muncul atau mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran.
Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran melawan kemungkaran.

















BAB III
PENUTUP


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi sangga Pendobrakyang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...