KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan
ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas mengenai novel.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Parigi,
18 Mei 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 3
A. Latar Belakang....................................................................................................... 3
B. Rumusan Dan Masalah......................................................................................... 3
C. Tujuan Pembahasan.............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 4
A. Pengertian Novel..................................................................................................... 4
B. Unsur-Unsur Novel.................................................................................................. 4
C. Jenis Dan Contoh Novel.......................................................................................... 5
D. Syarat-Syarat Menulis Novel.................................................................................. 7
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 8
A. Kesimpulan............................................................................................................ 8
B. Saran...................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sastra pada dasarnya
merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (dalam
Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan
kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk
mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra,
pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia.
Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk
mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).
Biasanya kesusastraan
dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori
Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun,
sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.
Novel adalah salah satu
bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk
tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah
novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan
lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal
mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan
melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Menurut khasanah
kesusastraan Indonesia modern, novel berbeda dengan roman. Sebuah roman
menyajikan alur cerita yang lebih kompleks dan jumlah pemeran (tokoh cerita)
juga lebih banyak. Hal ini sangat berbeda dengan novel yang lebih sederhana
dalam penyajian alur cerita dan tokoh cerita yang ditampilkan dalam cerita
tidak terlalu banyak.
Berdasarkan ulasan di
atas, maka saya membuat makalah ini guna membantu para pembaca yang ingin
menekuni dunia novel. Selain tentang pengertian dan unsur – unsur novel
,makalah ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh novel berdasarkan jenisnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Saya membuat makalah ini untuk membantu pembaca agar dapat mengenal lebih jauh
mengenai novel. Untuk memahami pengertian novel secara lebih mendalam ,mengetahui
ciri-cirinya ,mengetahui apa saja jenis novel beserta contohnya ,serta
syarat-syarat jika ingin membuat sebuah novel agar menarik untuk dibaca.
Semoga makalah ini dapat meningkatkan minat baca mengenai Sastra ,khususnya :
novel ,bagi kalangan remaja pada jaman sekarang ini. Membuat mereka lebih
menghargai berbagai karya Sastra yang sudah dibuat untuk dinikmati oleh
pembacanya.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian novel menurut
beberapa ahli ?
2. Apa sajakah ciri-ciri sebuah
novel ?
3. Ada berapa jeniskah novel itu ?
Dan apa saja contohnya ?
4. Apa saja syarat yang harus
dipenuhi jika ingin membuat novel ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NOVEL
Dari sekian banyak
bentuk sastra seperti esei, puisi, novel, cerita pendek, drama, bentuk novel,
cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para pembaca. Karya– karya
modern klasik dalam kesusasteraan, kebanyakan juga berisi karya– karya novel.
Novel merupakan
bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling
banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai
bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan
karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya.
Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai
karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan
karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan hiburan pada
kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat
utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas
setelah orang habis membacanya.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel
yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya.
Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang
penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan
terikat dengan pola – pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius
punya fungsi social, sedang novel hiburan cuma berfungsi personal. Novel
berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat
menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang
dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel
memikat dan orang mau cepat–cepat membacanya.
Banyak sastrawan yang
memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi
yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan
juga berbeda-beda.
Definisi – definisi itu antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Novel adalah bentuk
sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak
dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat
(Drs.Jakob Sumardjo).
2. Novel adalah bentuk
karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan
pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul
Roni, M. Pd).
3. Novel merupakan karya
sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik
yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah
karya Sastra. (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
4. Novel adalah karya
sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur
intrinsic.
B. UNSUR-UNSUR NOVEL
Novel
mempunyai unsur-unsur yang terkandung di dalam unsur-unsur tersebut adalah:
Unsur
Intrinsik
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau
permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd,
Agus priantoro, S.Pd)
b. Setting
Setting merupakan latar belakang
yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat,
social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
c. Sudut Pandang
Sudut pandang dijelaskan perry
Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968).
d. Alur / Plot
Alur / plot merupakan rangkaian
peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju
(progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan
kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif)
yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus
Tukan, S.Pd)
e. Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter
untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik,
lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
f. Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant dalam
sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
Unsur
Ekstinsik
Unsur ini meliputi latar belakang
penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsur
intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian
terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya
sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
C. JENIS DAN CONTOH NOVEL
Jenis
dari novel hiburan bermacam-macam menurut upaya, seperti :
1. Novel Detektif
“SHERLOCK
HOLMES”
Penulis
: SIR ARTHUR CONAN DOYLE
Sinopsis
Sherlock
Holmes, begitu nama seorang detektif fiktif yang diciptakan seorang sir Arthur
conan doyle. Detektif yang bertempat tinggal di
221B Baker
Street ini bersahabat dengan seorang dokter yang selalu menuliskan
kisah-kisahnya yaitu dr. John H. Watson. Holmes digambarkan sebagai seorang detektif yang mempunyai
kemampuan deduksi yang sangat tajam. Holmes selalu mengejutkan hampir semua
orang dengan ilmu deduksinya, bayangkan saja dari sebuah benda yang tertinggal
oleh klien dia bisa menggambarkan orang yang mempunyai barang tersebut dengan
detail-detailnya.
Inti cerita novel ini adalah
mengenai kisah-kisah holmes menguak kasus-kasus kejahatan pada umumnya,
tentunya dengan metode holmes yang khas. Alhasil hampir semua kasus bisa
dipecahkannya dengan sangat briliant, holmes menceritakannya seperti dia duduk
menyaksikan sendiri kasus-kasus tersebut dengan mata kepalanya sendiri.
2.
Novel Roman
“TWILIGHT”
Penulis
: STEPHENIE MEYER
Sinopsis
“Twilight merupakan kisah romantis
modern antara seorang gadis dan vampire.”
Bella Swan berbeda dengan gadis
lainnya, tidak pernah bergaul dengan teman sekolahnya di SMA Phoenix. Saat
ibunya menikah lagi dan mengirim Bella untuk tinggal bersama Ayahnya di kota
kecil Forks, Washington, ia tidak berharap banyak perubahan dalam dirinya.
Ketika ia bertemu dengan Edward Cullen yang misterius dan tampan, Edward
bukanlah pria yang biasa ia temui. Edward adalah vampire namun, ia tidak
memiliki taring dan ia beserta keluarganya memilih untuk tidak mengisap darah
manusia.
Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadis yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James, Laurent dan Victoria– hadir dan mengancam hidup mereka?.
Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadis yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James, Laurent dan Victoria– hadir dan mengancam hidup mereka?.
3. Novel Misteri
“THE
LIEBERMANN PAPERS : VIENNA BLOOD”
Penulis : FRANK TALLIS
Sinopsis
Mayat terpotong –pembunuhan
dengan mutilasi- menimbulkan berbagai symbol aneh. Juga latar belakang korban
yang acak. Dalam cekaman musim dingin Siberia 1902 ,Wina diguncang oleh
pembunuhan berantai sang murid Freud ,detektif psikoanalis Dr. Max Liebermann
,kembali harus membantu sahabatnya Inspektur Detektif Oskar Rheinhardt
,memecahkan misteri rumit ini.
Penyelidikan pun membawa
mereka pada sebuah perkumpulan rahasia ,gerakan bawah tanah beranggotakan kaum
elit sastra Jerman ,pencetus teori rasial dan para ilmuwan yang terinspirasi
oleh teori baru evolusi dari Inggris.
Awalnya ,pemikiran sang
pembunuh seolah tak tertembus sikap dan jejak yang ditinggalkannya tak
tersentuh oleh interpretasi psikoanalis. Namun lambat laun ,semakin jelas bahwa
latar belakang yang luar biasa dan mencengankan mendasari tindakannya.
Sementara ,pada saat yang
sama ,Liebermann pun harus memecahkan misteri hati dan cintanya.
4. Novel Gothic
“THE FIFTH CHILD”
Penulis
: DORRIS LESSING
Sinopsis
Ketika David Lovatt bertemu
Harriet pada suatu pekerjaan, mereka berdua langsung jatuh cinta. Mereka berdua
berbagi pandangan konservatif yang sama, jarang di London dari tahun 1960-an.
Keduanya menikah dan membeli
perkebunan besar di sebuah desa kecil di luar London. Kedua pasangan ini berniat
untuk memiliki banyak anak, keinginannya disukai oleh seluruh keluarga. Keduanya
memiliki empat anak, dua laki-laki dan dua anak perempuan, dan rumah mereka
menjadi pusat sukacita karena tidak hanya mereka tetapi untuk semua kerabat dan
teman-teman yang datang mengunjungi. Begitulah, sampai Harriet hamil anak
kelima mereka. Kehamilannya menandai awal dari kesengsaraan dan penderitaan
yang anak ini bawa kepada keluarga.
5. Novel Criminal
“THE
GODFATHER”
Penulis
: MARIO PUZO
Sinopsis
Godfather adalah sang pemimpin mafia
bernama Don Vito Corleone ,pria pemurah yang tak kenal ampun dalam meraih dan
mempertahankan kekuasaan. Ia pria yang ramah ,logis ,adil ,dan pemimpin
kelompok paling mematikan di Cosa Nostra. Pusat komando Godfather berada di
Long Island ,tempat ia memimpin kerajaan bawah tanah raksasa yang menguasai
berbagai kegiatan bisnis ilegal ,perjudian ,taruhan pacuan kuda ,dan serikat
buruh. Tirah ,pemeras ,pembunuh
,ia memberikan persahabatannya (tak ada yang berani menolak) dan menentukan
mana yang benar dan man yang salah (pembunuhan halal dilakukan demi keadilan).
The Godfather memaparkan kehidupan Mafia New York City :perebutan kekuasaan
,penghargaan terhadap keluarga ,cinta ,dan loyalitas dan berbagai konsekuensi
hidup di tengah pembunuhan ,korupsi dan balas dendam. Para tokohnya merupakan
karakter-karakter kompeks yang memiliki harapan ,impian dan ketakutan ,tapi
juga merupakan pembunuhan keji.
D. SYARAT-SYARAT MENULIS
NOVEL
1. Sebelum menulis tentukan
tema dan jenis novel yang akan dibuat dan usahakan tema itu menarik banyak
pembaca, bisa tentang pembunuhan, persahabatan, cinta, jenisnya bisa novel
misteri, drama, komedi.
2. Dari tema cinta itu
lebih diperjelas lagi menjadi tema yang khusus, misalkan saja tentang :
a. Cinta antar sahabat
b. Cinta segitiga
c. Cinta segiempat
3. Buat sebuah ringkasan
cerita dari awal sampai akhir.
4. Setelah cerita utama
disusun maka langkah selanjutnya adalah pengembangan dari cerita tersebut.
5. Beberapa hal penting :
a. Pilih sudut pandang yang
akan digunakan dalam menuliskan cerita, sudut pandang pertama atau ketiga.
b. Ingat novel bukanlah
cerpen jadi sebisa mungkin buat penulisan yang bisa menarik pembaca tapi juga
tidak mempersulit/membingungkan pembaca.
c. Pilih alur yang sesuai
untuk novel yang akan dibuat, bisa alur maju, mundur atau bolak balik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Novel adalah salah satu
bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk
tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah
novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan
lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal
mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan
melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Jepang adalah tempat
lahirnya novel yang pertama. Novel itu berjudul Hikayat Genji, yang
ditulis pada abad ke-11 oleh Murasaki Shikibu.
B. SARAN
1. Hendaknya dilakukan
pembinaan untuk siswa – siswa yang berpotensi dan berminat dalam pembuatan
karya tulis, khususnya novel.
2. Hendaknya diadakan
semacam kompetisi karya sastra, agar para siswa lebih giat lagi mengembangkan
bakat yang ada di dalam dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar