Selasa, 22 Mei 2018

makalah tentang novel



KATA PENGANTAR


Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas mengenai novel.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa  senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Parigi, 18 Mei 2018



Penulis
















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 3
A.   Latar Belakang....................................................................................................... 3
B.   Rumusan Dan Masalah......................................................................................... 3
C.   Tujuan Pembahasan.............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 4
A. Pengertian Novel..................................................................................................... 4
B. Unsur-Unsur Novel.................................................................................................. 4
C. Jenis Dan Contoh Novel.......................................................................................... 5
D. Syarat-Syarat Menulis Novel.................................................................................. 7
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 8
A.   Kesimpulan............................................................................................................ 8
B.   Saran...................................................................................................................... 8


























BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.
Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Menurut khasanah kesusastraan Indonesia modern, novel berbeda dengan roman. Sebuah roman menyajikan alur cerita yang lebih kompleks dan jumlah pemeran (tokoh cerita) juga lebih banyak. Hal ini sangat berbeda dengan novel yang lebih sederhana dalam penyajian alur cerita dan tokoh cerita yang ditampilkan dalam cerita tidak terlalu banyak.
Berdasarkan ulasan di atas, maka saya membuat makalah ini guna membantu para pembaca yang ingin menekuni dunia novel. Selain tentang pengertian dan unsur – unsur novel ,makalah ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh novel berdasarkan jenisnya.

B. TUJUAN PENULISAN

        Saya membuat makalah ini untuk membantu pembaca agar dapat mengenal lebih jauh mengenai novel.  Untuk memahami pengertian novel secara lebih mendalam ,mengetahui ciri-cirinya ,mengetahui apa saja jenis novel beserta contohnya ,serta syarat-syarat jika ingin membuat sebuah novel agar menarik untuk dibaca.
            Semoga makalah ini dapat meningkatkan minat baca mengenai Sastra ,khususnya : novel ,bagi kalangan remaja  pada jaman sekarang ini. Membuat mereka lebih menghargai berbagai karya Sastra yang sudah dibuat untuk dinikmati oleh pembacanya.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian novel menurut beberapa ahli ?
2. Apa sajakah ciri-ciri sebuah novel ?
3. Ada berapa jeniskah novel itu ? Dan apa saja contohnya ?
4. Apa saja syarat yang harus dipenuhi jika ingin membuat novel ?





BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NOVEL
Dari sekian banyak bentuk sastra seperti esei, puisi, novel, cerita pendek, drama, bentuk novel, cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para pembaca. Karya– karya modern klasik dalam kesusasteraan, kebanyakan juga berisi karya– karya novel.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang habis membacanya.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola – pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau cepat–cepat membacanya.
Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda.
Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.    Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Drs.Jakob Sumardjo).
2.    Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd).
3.    Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya Sastra.   (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
4.    Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsic.                 
  
B. UNSUR-UNSUR NOVEL
Novel mempunyai unsur-unsur yang terkandung di dalam unsur-unsur tersebut adalah:
Unsur Intrinsik
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd)
b. Setting
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat, social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
c. Sudut Pandang
Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968).
d. Alur / Plot
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd)
e. Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
f. Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
Unsur Ekstinsik
Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsur intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).

C. JENIS DAN CONTOH NOVEL
 Jenis dari novel hiburan bermacam-macam menurut upaya, seperti :
            1. Novel Detektif
“SHERLOCK HOLMES”
Penulis : SIR ARTHUR CONAN DOYLE
Sinopsis
Sherlock Holmes, begitu nama seorang detektif fiktif yang diciptakan seorang sir Arthur conan doyle. Detektif yang bertempat tinggal di 221B Baker Street ini bersahabat dengan seorang dokter yang selalu menuliskan kisah-kisahnya yaitu dr. John H. Watson. Holmes digambarkan sebagai seorang detektif yang mempunyai kemampuan deduksi yang sangat tajam. Holmes selalu mengejutkan hampir semua orang dengan ilmu deduksinya, bayangkan saja dari sebuah benda yang tertinggal oleh klien dia bisa menggambarkan orang yang mempunyai barang tersebut dengan detail-detailnya. 
Inti cerita novel ini adalah mengenai kisah-kisah holmes menguak kasus-kasus kejahatan pada umumnya, tentunya dengan metode holmes yang khas. Alhasil hampir semua kasus bisa dipecahkannya dengan sangat briliant, holmes menceritakannya seperti dia duduk menyaksikan sendiri kasus-kasus tersebut dengan mata kepalanya sendiri.
  
2. Novel  Roman
“TWILIGHT”
Penulis : STEPHENIE MEYER
Sinopsis
“Twilight merupakan kisah romantis modern antara seorang gadis dan vampire.”
Bella Swan berbeda dengan gadis lainnya, tidak pernah bergaul dengan teman sekolahnya di SMA Phoenix. Saat ibunya menikah lagi dan mengirim Bella untuk tinggal bersama Ayahnya di kota kecil Forks, Washington, ia tidak berharap banyak perubahan dalam dirinya. Ketika ia bertemu dengan Edward Cullen yang misterius dan tampan, Edward bukanlah pria yang biasa ia temui. Edward adalah vampire namun, ia tidak memiliki taring dan ia beserta keluarganya memilih untuk tidak mengisap darah manusia.
Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadis yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James, Laurent dan Victoria– hadir dan mengancam hidup mereka?.

       3. Novel Misteri
“THE LIEBERMANN PAPERS : VIENNA BLOOD”
Penulis : FRANK TALLIS
Sinopsis
Mayat terpotong –pembunuhan dengan mutilasi- menimbulkan berbagai symbol aneh. Juga latar belakang korban yang acak. Dalam cekaman musim dingin Siberia 1902 ,Wina diguncang oleh pembunuhan berantai sang murid Freud ,detektif psikoanalis Dr. Max Liebermann ,kembali harus membantu sahabatnya Inspektur Detektif Oskar Rheinhardt ,memecahkan misteri rumit ini.
Penyelidikan pun membawa mereka pada sebuah perkumpulan rahasia ,gerakan bawah tanah beranggotakan kaum elit sastra Jerman ,pencetus teori rasial dan para ilmuwan yang terinspirasi oleh teori baru evolusi dari Inggris.
Awalnya ,pemikiran sang pembunuh seolah tak tertembus sikap dan jejak yang ditinggalkannya tak tersentuh oleh interpretasi psikoanalis. Namun lambat laun ,semakin jelas bahwa latar belakang yang luar biasa dan mencengankan mendasari tindakannya.
Sementara ,pada saat yang sama ,Liebermann pun harus memecahkan misteri hati dan cintanya.

        4. Novel Gothic
“THE FIFTH CHILD”
Penulis : DORRIS LESSING
Sinopsis
Ketika David Lovatt bertemu Harriet pada suatu pekerjaan, mereka berdua langsung jatuh cinta. Mereka berdua berbagi pandangan konservatif yang sama, jarang di London dari tahun 1960-an.
Keduanya menikah dan membeli perkebunan besar di sebuah desa kecil di luar London. Kedua pasangan ini berniat untuk memiliki banyak anak, keinginannya disukai oleh seluruh keluarga. Keduanya memiliki empat anak, dua laki-laki dan dua anak perempuan, dan rumah mereka menjadi pusat sukacita karena tidak hanya mereka tetapi untuk semua kerabat dan teman-teman yang datang mengunjungi. Begitulah, sampai Harriet hamil anak kelima mereka. Kehamilannya menandai awal dari kesengsaraan dan penderitaan yang anak ini bawa kepada keluarga.

       5. Novel Criminal
“THE GODFATHER”
Penulis : MARIO PUZO
Sinopsis
Godfather adalah sang pemimpin mafia bernama Don Vito Corleone ,pria pemurah yang tak kenal ampun dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan. Ia pria yang ramah ,logis ,adil ,dan pemimpin kelompok paling mematikan di Cosa Nostra. Pusat komando Godfather berada di Long Island ,tempat ia memimpin kerajaan bawah tanah raksasa yang menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal ,perjudian ,taruhan pacuan kuda ,dan serikat buruh. Tirah ,pemeras ,pembunuh ,ia memberikan persahabatannya (tak ada yang berani menolak) dan menentukan mana yang benar dan man yang salah (pembunuhan halal dilakukan demi keadilan). The Godfather memaparkan kehidupan Mafia New York City :perebutan kekuasaan ,penghargaan terhadap keluarga ,cinta ,dan loyalitas dan berbagai konsekuensi hidup di tengah pembunuhan ,korupsi dan balas dendam. Para tokohnya merupakan karakter-karakter kompeks yang memiliki harapan ,impian dan ketakutan ,tapi juga merupakan pembunuhan keji.

  
D. SYARAT-SYARAT MENULIS NOVEL
1.       Sebelum menulis tentukan tema dan jenis novel yang akan dibuat dan usahakan tema itu menarik banyak pembaca, bisa tentang pembunuhan, persahabatan, cinta, jenisnya bisa novel misteri, drama, komedi.
2.       Dari tema cinta itu lebih diperjelas lagi menjadi tema yang khusus, misalkan saja tentang :
a.    Cinta antar sahabat
b.    Cinta segitiga
c.    Cinta segiempat
3.       Buat sebuah ringkasan cerita dari awal sampai akhir.
4.       Setelah cerita utama disusun maka langkah selanjutnya adalah pengembangan dari cerita tersebut.
5.       Beberapa hal penting :
a.     Pilih sudut pandang yang akan digunakan dalam menuliskan cerita, sudut pandang pertama atau ketiga.
b.     Ingat novel bukanlah cerpen jadi sebisa mungkin buat penulisan yang bisa menarik pembaca tapi juga tidak mempersulit/membingungkan pembaca.
c.     Pilih alur yang sesuai untuk novel yang akan dibuat, bisa alur maju, mundur atau bolak balik.































BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.

Jepang adalah tempat lahirnya novel yang pertama. Novel itu berjudul Hikayat Genji, yang ditulis pada abad ke-11 oleh Murasaki Shikibu.



B. SARAN
1.    Hendaknya dilakukan pembinaan untuk siswa – siswa yang berpotensi dan berminat dalam pembuatan karya tulis, khususnya novel.
2.    Hendaknya diadakan semacam kompetisi karya sastra, agar para siswa lebih giat lagi mengembangkan bakat yang ada di dalam dirinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...