Jumat, 11 Mei 2018

makalah tentang NOVEL



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan penulisan makalah saya yang berjudul Novel.
Makalah ini saya susun dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Demikianlah kata pengantar yang dapat saya sampaikan, saya menyadari bahwa saya adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, oleh karena itu saya meminta maaf  jika ada kata-kata yang salah atau kurang mengenakkan di hati. Akhir kata saya ucapkan terimakasih, kritik dan saran sangat saya harapkan.

Parigi, 11 Mei 2018


Penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 3
A.   LATAR BELAKANG................................................................................................. 3
B.   RUMUSAN DAN MASALAH................................................................................. 3
C.   TUJUAN PEMBAHASAN....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 4
A.    PENGERTIAN NOVEL........................................................................................... 4
B.     CIRI-CIRI POKOK NOVEL..................................................................................... 4
C.    PENGGOLONGAN NOVEL................................................................................... 4
D.    UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL..................................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
A.   KESIMPULAN........................................................................................................ 8
B.   SARAN.................................................................................................................... 8









BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Pada umumnya, para remaja menyukai cerita petualangan yang menegangkan, kisah futuristik (imajinasi kejadian dimasa depan), cerita misteriu yang merangsang daya imajinasi dan juga cerita detektif remja yang mengajak berpikir memecahkan teka-teki suatu peristiwa. Saat ini, perkembangan novel remaja Indonesia semkin semarak. Perkembangan penerbitan buku memunculkan banyak nama-nama baru yang berusia remja (masih bersekolah di SMP atau SMU).
Sekarang ini, novel remaja Indonesia dapat ditemukan dengan mudah ditemukan di took-toko buku. Namun tidak semua novel itu dapat menjadi bacaan yang baik bagi para remaja. Oleh karena maraknya penerbitan novel remaja saat iuni, banyak novel remaja yang tidak mementingkan isi. Jadi sebaiknya, bacalah novel remaja Indonesia yang dapat menghibur dan mendidik. Dengan demikian, setelah membaca, kita dapat mendapatkan pelajaeran berharga yang dpat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B.   RUMUSAN DAN MASALAH
1.     Apa yang dimaksud dengan Novel ?
2.     Apa saja ciri-ciri pokok novel ?
3.     Apa saja jenis-jenis penggolongan novel ?
4.     Apa saja unsur-unsur intrinsik novel ?

C.   TUJUAN PEMBAHASAN
1.      Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa pengertian novel.
2.      Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja ciri-ciri pokok novel.
3.      Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja penggolongan dari novel.
4.      Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja unsur-unsur intrinsik dari novel.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN NOVEL
Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan pengertian novel sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi (fiction) karena novel merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada (dalam Waluyo, Herman J., 2009:2).
Nurgiyantoro, Burhan (2009:2) berpendapat bahwa istilah novella dan novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novellet (Inggris; novellet), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu panjang.

B.     CIRI-CIRI POKOK NOVEL
Adapun ciri-ciri pokok novel adalah sebagai berikut :
a.              Memiliki alur/plot yang kompeks. Berbagai peristiwa ditampilkan saling berkaitan sehingga novel dapat bercerita panjang lebar, membahas persoalan secara luas dan lebih mendalam
b.              Tema dalam novel tidak hanya satu, tetapi muncul tema-tema sampingan. Oleh karena itu, pengarang dapat membahas hamper semua segi persoalan.
c.               Tokoh/karakter tokoh dalam novel biasa banyak. Dalam novel, pengarang sering menhidupkan banyak tokoh ceerita yang masing-masing digambarkan secara lengkap dan utuh.

C.    PENGGOLONGAN NOVEL
            Berdasarkan unsur intrinsiknya, novel dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1)     Novel plot : adalah novel yang mengutamakan struktur cerita berupa perkembangan kejadian atau urutan peristiwa. Oleh karena lebih mengutamakan penggambaran tentang peristiwa, novel ini banyak menghadirkan kejutan dan ketegangan.
Contoh : Novel Surapati karya Abdul Moeis
Kota Jakarta pada tahun 1680. Mau tidak mau, kenangan sejarah membawa kita kepada zaman enam puluh tahu di muka itu, yaitu kepada pendudukan Jakarta oleh Belanda, yang mengganti amanya menjadi Batavia.
(Dikutip dari novel Surapati Karya Abdul Moeis)
2)     Novel watak atau novel karakter adalah novel yang mengutamakan penggambaran watak atau karakter tokoh-tokohnya, misalnya : penakut, pemalas, humoris, pemarah, mudah putus asa, tidak tetap pendirian atau berkecil hati.
Contoh : Novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis
Dari dalam Gang Sirih Wetan seorang anak kecil yang lebih besar dan kuat dari ketiga anak yang sedang bermain-main itu datang keluar. Langkahnya dan sikapnya menunjukkan dia si jago anak-anak sebayadia di kampung itu.
(Dikutip dari Novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis)
3)     Novel Tematis adalah novel yang mengutamakan tema atau pokok permasaahan yang dibahas sehingga digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:
§  Novel Politik, lebih mengutamakan permasalahan dalam dunia politik pemerintahan, misanya Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis.
§  Novel Agama, lebih mengutamakan pembahasan tentang keagamaan dengan berbagai permasalahn yang melingkutinya, misalnya Kemarau karya A.A. Navis
§  Novel Sosial lebih mengutamakan pembahasan tentang kehidupan kemasyarakatan sebagai dunia yang beragam (heterogen), misalnya Bako karya Darman Moenir

D.    UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL
            Penggalan novel mempunyai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur-unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut :
A)   Tema
Tema adalah permasalahn utama yang dibahas dalam cerita maupun berpengaruh terhadap semua unsur cerita, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Di dalamnya juga tertuang tujuan penulis meskipun kadang-kadang tidak dituliskan secara eksplisit.
B)    Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penyampaian pesan selalu didasarkan tema dan tujuan yang telah ditetapkan penulis pada saat menyusun rancangan cerita. Pesan itu ada yang di sampaikan secara tersurat (langsung) dan ada yang tersirat (tidak langsung).
a)     Pesan tersurat, adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca secara langsung. Contoh :
              “Aku gemuk!” jawabku pelan.
            “Kana, kau sama sekali tak tampak gemuk bagiku,” nada suara Joy menghiburku.
            “Tapi, beratku lima puluh kilo, Joy, ini gawat darurat….”
….”Kana, percaya deh, kau sama sekali tidak gemuk, lagi pula kalaupun memang kau merasa gemuk, lantas apa masalahnya ?Drew Barrymore juga tidak kurus-kurus amat toh dia tetap terlihat cantik….”
(Dikutip dari novel Kana di Negari Kiwi)
Kana digambarkan merasa terganggu dengan berat badannya, namun temannya menasihatinya. Pesan yang ada dalam kutipan ini adalah berat badan tidak menjadi ukuran kecantikan seseorang.
b)     Pesan tersirat, yaitu pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca secara tidak langsung. Contoh :
          “Namun, namun kau sepertinya tidak pernah mensyukuri hal itu, Kana, kau malah terus-terusan mengeluh bahwa tubuhmu gemuk,” Joytika menambahkan.
            Aku terdiam mendegarkan perkataan Joytika. Aku meras malu kepada diriku sendiri. (Dikutip dari novel Kana di Negari Kiwi)
Pesan tersirat dalam  kutipan tersebut adalah syukurilah kehidupan yang ada. Pengarang tidak terang-terangan menuliskan agar Kana mensyukuri kehidupan. Melalui perkataan Joytika, Kana menyadari sendiri bahwa ia tidak pernah bersyukur.
C)   Penokohan
Penokohan meliputi penentuan tokoh utama- bawahan, nama tokoh dan watak tiap tokohya.
D)   Alur atau (Jalan Cerita)
Alur adalah jalan cerita dalam sebuah novel. Alur dalam novel terbagi atas tiga bagian, yaitu :
1.      Berdasarkan pengembangannya/urutan peristiwanya
§    Alur maju (progresif)
§    Alur mundur (Regresifi)
§    Alur maju-mundur (campuran)
2.      Berdasarkan kuantitas alurnya
§    Alur tunggal, yaitu alur yang hanya memiliki satu garis pengembangan cerita.
§    Alur ganda, yaitu alur yang hanya memiliki beberapa garis pengembangan cerita.
3.      Berdasarkan kualitas kepaduannya
§  Alur erat, yaitu hubungan antar pristiwa yang satu dan yang lain begitu padu sehingga bagian-bagian pembentuk pristiwa itu tidak mungkin dilepaskan.
§  Alur renggang, yaitu hubungan antara peristiwa yang satu dan yang lain terjalin secara renggang.
E)    Sudut Pandang
Sudut pandang adalah kedudukan pengarang berdasarkan cara pandangnya terhadap tokoh-tokoh dalam novel dari jalan cerita itu sendiri. Jenis-jenis sudut pandang yaitu :
§    Sudut pandang orang pertama, yaitu pengarang berada dalam cerita dan menggunakan kata ganti aku, saya, daku,kami, hamba, dll.
§    Sudut pandang orang ketiga, yaitu posii pengarang berada di luar cerita dan menggunakan kata ganti dia, mereka, atau nama orang, dll.
F)    Latar (Setting)
Latar merupakan penggambaran tentang tempat, waktu dan suasana yang melingkupin cerita. Latar atau setting meliputi :
§  Latar tempat, yaitu penggambaran letak kejadian.
§  Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian
§  Latar suasana atau budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang melatar belakangi terjdinya cerita atau perisiwa dalam novel.
G)   Nilai-Nilai
Nilai-nilai adalah ajaran tentang kebaikan yang disampaikan kepada pembaca. Nilai ini biasanya sudah muncul bersama amanat, tetapi juga disampaikan terpisah.





BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
          Demikianlah makalah saya yang berjudul Novel: Yang memiliki Nilai-Nilai Kehidupan ini saya buat, saya harap makalah ini boleh bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, saya menyadari saya adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, oleh sebab itu saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah atau kata-kata yang tidak mengenakkan dihati.
          Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan pengertian novel sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi (fiction) karena novel merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada (dalam Waluyo, Herman J., 2009:2).Nurgiyantoro, Burhan (2009:2) berpendapat bahwa istilah novella dan novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novellet (Inggris; novellet), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu panjang.

B.   SARAN
Jadi saran saya kepada semua pembaca khususnya para remaja tumbuhkanlah minat bacamu. Jika engkau tak suka baca buku pelajaran, coba baca buku-buku cerita seperti novel. Tapi bukan sembarang novel, bacalah novel yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang dapat kau terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...