BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang menjelaskan
informasi mengenai sesuatu, baik itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial,
hasil karya manusia, dan/atau fenomena alam sesuai fakta dengan klasifikasi
kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan.
Singkatnya, teks LHO adalah sebuah teks yang akan memaparkan
hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan/fakta yang
ada.
Teks jenis ini juga mendeskripsikan mengenai bentuk, ciri, dan/atau sifat umum suatu objek. Objek tersebut dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.
Teks jenis ini juga mendeskripsikan mengenai bentuk, ciri, dan/atau sifat umum suatu objek. Objek tersebut dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.
B. Tujuan
1.
Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
2.
Untuk lebih memahami tentang bagaimana mengonstruksi
teks laporan hasil observasi pada pelatihan selanjutnya
3.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Laporan Hasil
Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah
teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih
menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri
setiap jenis pada umumnya. Teks ini juga berkaitan dengan hubungan antara
sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.
B. Struktur Teks Laporan Hasil
Observasi
Struktur
adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan
hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur,
diantaranya yaitu.
- Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Adapun
struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.
- Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
- Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
- Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
- Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.
C. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks
laporan hasil observasi setidaknya memiliki 3 ciri, diantaranya yaitu sebagai
berikut.
- Bersifat umum (global dan universal).
- Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya.
- Berkaitan dengan berhubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.
Teks
Laporan Hasil Observasi adalah teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/
objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan
hasil observasi berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan bahasa
lugas dan efektif. Teks laporan hasil observasi dapat ditemukan di buku
pengetahuan (buku ilmiah populer). Buku tersebut membahas secara sistematis
karakteristik hewan, tumbuhan, objek alam, objek ciptaan manusia, atau suatu
konsep. Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi
(ensiklopedia), film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-lain.
1.
Mengenali Ciri Tujuan dan Isi Teks Hasil Observasi
Teks
laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa
adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat
mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
Teks
ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil
observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda,
tumbuhan, hewan, konsep/ ekosistem tertentu. Teks laporan hasil observasi
biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Bacalah
beberapa contoh teks laporan hasil observasi berikut untuk mengenalinya!
Hutan Bakau
Hutan Bakau
Struktur
|
Kalimat
|
Definisi Umum
|
Indonesia menjadi negara dengan
hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan
Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha.
|
Deskripsi
Bagian |
Hutan bakau disebut juga dengan
hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan
bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di
garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan
surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di
kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang
khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga
terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak
di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping
itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan. |
Simpulan
|
Hutan bakau memiliki ciri khas.
Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat
ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.
|
D. Tujuan Teks dan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan
teks laporan observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi
informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.
Isi
yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ konsep.
- Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum: Pantai, Museum, Demokrasi).
- Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
- Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif.
- Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
2.
Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Sebagai
bagian dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi menggunakan
istilah-istilah bidang ilmu tertentu. Istilah adalah kata atau gabungan kata
yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga dapat
menggunakan kamus. Bukan kamus umum, melainkan kamus istilah.
Contoh
istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta,
benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika,
hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis,
transplantasi, umbi batang, vaksin.
a)
Istilah Baku dan Tidak Baku.
Istilah
baku adalah istlah yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.
Istlah tidak baku adalah istilah yang penulisannya tidak sesuai denga kaidah
bahasa indonesia.
Istlah
Baku
|
Istilah
Tidak Baku
|
analisis
|
analisa
|
inframerah
|
infra
merah
|
antioksidan
|
anti
oksidan
|
b) Mendaftar Kalimat Definisi
Kalimat
definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu
benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam
teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah teretentu.
Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami
istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan.Berikut ini beberapa
kalimat definisi dalam teks hasil observasi.
Judul/nomor
teks
|
Kalimat
definisi pada teks
|
Hutan
Bakau
|
Hutan
bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di
garis pantai.
|
Museum
|
|
c)
Mendaftar kalimat klasifikasi
Judul/nomor
teks
|
Kalimat
klasifikasi pada teks
|
Hutan
Bakau
|
|
Museum
|
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks laporan adalah teks yang berisi
penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
Teks laporan ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general)
seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di
alam semesta kita. Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk
yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks
tersebut berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu
secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Teks
laporen disusun berdasarkan struktur yaitu pernyataan umum (klasifikasi) dan
anggota (aspek yang dilaporkan) Sedangkan teks deskripsi menggambarkan
secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut
pandang penulis. Ciri kebahasaan teks observasi yaitu didalamnya terdapat kata
kerja atau verba, kata benda atau nomina, Frasa verbal, Frasa nomina,
menggunakan berbagai istilah atau kata yang umum, kalimat simleks, Kalimat
kompleks, kata penghubung atau konjungsi, persamaan kata atau sinonim dan lawan
kata atau antonim.
B. Saran
Untuk
membuat laporan hasil observasi perlu diperhatikan langkah-langkah maupun
ciri-ciri teks laporan hasil observasi agar teks yang dibuat bisa menjadi teks
yang ideal sehingga para pembaca lebih mengerti isi dalam bacaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar