Karya : Sintia Novianti
Rahasia Dibalik Asrama
Pertemuan pertamaku pada saat pertama
kali pendahuluan Paskibraka. . .
Aku rasa aku suka kepadanya..
Tapi sudahlah itu tidak mungkin, waktu
begitu cepat untuk memulai perjuangan yang begitu Berat yaitu pelatihan asrama.
Pelatihan pertamaku aku merasa
sangat lelah, dari pagi sampai sore pelatihan, tetapi rasa lelah itu cepat
hilang, yang entah kenapa begitu banyak teman cowo yang selalu memberiku
semangat.
pada saat pelatihan aku diberi nama
samaran oleh pelatih yaitu "Bueuk" aku heran , kenapa harus bueuk? Apa mataku besar? Apa gimana? Tapi itu membuat
suasana menjadi semangat dan selalu
ingin tertawa.
Tapi waktu terus berlalu sampai makan
malam pun terjadi... ketika makan malam
harus berpasangan aku berpasangan dengan bancet yang katanya suka kepadaku. setelah
makan malam berakhir, materi pun dimulai , disitulah Aku mendapat ilmu yang
mungkin suatu hari bisa bermanfaat Untukku.
Pelatihan begitu cepat berlalu dan
disitulah aku baru sadar. Bahwa aku selalu diperhatikan oleh seorang pelatih
binlat, Menurut teman temanku dia pelatih yang paling tegas dan garang. Tapi menurutku perhatian dia
kepadaku itu sangat berbeda, halnya kepada teman teman ku.
Hari demi hari aku selalu memperhatikan
perhatiannya itu Apakah dia suka kepadaku ? Tapi bagus hhe , ah kenapa aku Beranggapan sangat jauh kesituh. Akupun terhanyut
dalam diam ,terhanyut dalam waktu yang kini menghipnotisku. . .
"Bueuk , bengong aja nih ,
kamu kenapa? " Dilla menghampiriku
"Entahlah aku sedang
memikirkan seseorang yang menurutku
Dia suka kepadaku! Eh tapi tidak
mungkin yah." jawab aku.
" Apa nya yang tidak mungkin ?
Mungkin sajah dia memang suka kepadamu." Dilla berkata.
Dari perkataan dilla ,aku selalu
berpikir apa iya dia suka? Sampai perhatian dia terlihat begitu jelas berbeda
kepadaku.
Dan saat pelatihan terakhir aku
tahu bahwa dia suka kepadaku, saat dia memberi kode ingin berfoto dengan ku.
Sepulangnya pelatihan, dia bermodus
membuat grup, ceritanya dia mau tahu nomor ku..
Hari demi hari aku berkomunikasi dengan
nya, ternyata memang benar dari perhatian dia membuatku begitu yakin bahwa dia
suka kepadaku.
Aku selalu berpikir kenapa cinta itu
datang tak disangka dan tak diduga, tapi selalu berakhir dalam kekecewaan. kenapa
coba seorang pelatih harus suka kepadaku?
Dan pada saat berkomunikasi dengan
nya, dia pun mengatakan perasaannya, tapi .. Disisi lain aku bingung, aku harus
bagaimana .. Karena pada saat itu aku deket sama seseorang, reiga namanya .
Aku pun memutuskan tanpa harus
berpikir dua kali untuk menolak seorang pelatih yang begitu baik itu. Dan disitulah
kebersamaan saya yang harus berakhir dalam kekecewaan.
Dan ternyata tidak ada satupun yang
aku pilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar