BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam pengertian aslinya, musik klasik adalah
komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya
musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, mulai dari periode
klasik, diikuti oleh barok, rokoko, dan romantik. Pada era inilah nama-nama
besar seperti Bach, Mozart, atau Haydn melahirkan karya-karyanya yang berupa
sonata, simfoni, konserto solo, string kuartet, hingga opera. Namun pada
kenyataannya, para komposer klasik sendiri tidak pernah menggolong-golongkan
jenis komposisi yang mereka gubah. Penggolongan yang kita kenal sekarang
dilakukan semata-mata untuk mempermudah, terutama untuk kepentingan akademis.
Dalam hal ini kami memaparkan tentang karya musik
dari Franz Joseph Haydn yaitu 6) String
Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ Movement IV, yang di dalamnya
terdapat analisis yang coba kami uraikan.
B.
Tujuan
-
Untuk memenui
tugas seni budaya
-
Memperoleh
informasi tentang musik klasik karya J.Haydn
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil & Biografi Franz
Joseph Haydn
Franz
Joseph Haydn adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman
Klasik yang dijuluki "Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet
Gesek" karena kontribusi penting untuk bentuk-bentuk ini.Dia juga berperan
dalam pengembangan trio piano
dan dalam evolusi bentuk
sonata. Joseph
Haydn lahir di Rohrau , sebuah desa kecil di Austria tidak jauh dari Hainburg dan
meninggal di Wina – Austria pada tanggal 31 Mei 1809. Franz Joseph Haydn
merupakan buah pernikahan antara pasangan Mathias Haydn dan Anna Maria Koller.(m.
1760 –1800).
Kehidupan Awal
Ayah dari Haydn adalah Mathias Haydn , seorang tukang roda yang juga menjabat sebagai
"Marktrichter", kantor mirip dengan walikota desa. Ibu Haydn Maria
née Koller, sebelumnya bekerja sebagai juru masak di istana Count Harrach , bangsawan ketua Rohrau. Orang tua Haydn tidaklah
bisa membaca musik, Namun Mathias adalah seorang musisi folk , yang selama
periode harian karirnya telah belajar sendiri untuk memainkan kecapi . hayden muda sering berpura-pura bermain biola dengan menggunakan dua
tongkat kayu, ia memegang satu di bawah dagu dan lainnya
digunakan
sebagai busur. Pada saat itu keluarganya hanya bisa bermimpi bisa memberinya
pelajaran musik nyata. Menurut
kenang-kenangan akhir Haydn, masa kecilnya merupakan masa yang sangat
musikal dan mereka sering bernyanyi
bersama dan dengan tetangga mereka. (Franz
Joseph Haydn Oleh Eric Michael Summerer, Hal : 6 - 2006) . Orang tua Haydn telah
memperhatikan bahwa anak mereka berbakat akan musik dan tahu bahwa di Rohrau ia
akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan musik yang serius. Karena
alasan inilah mereka menerima proposal dari relasi mereka Johann Matthias
frankh, kepala sekolah dan pemimpin paduan suara di Hainburg ,
bahwa Haydn akan magang ke rumahnya Frankh untuk dilatih sebagai musisi. Oleh
karena itu Haydn pergi dengan frankh ke Hainburg 12 kilometer jauhnya dan tidak
pernah lagi tinggal bersama orang tuanya. Dia berusia sekitar enam tahun saat
Haydn memulai pelatihan musik di sana, dan segera bisa bermain harpsichord dan biola
.Orang-orang dari Hainburg mendengar dia menyanyi dibagian treble di gereja paduan suara . Ada alasan untuk berpikir bahwa Haydn
membuat terkesan orang-orang yang mendengarnya, pada tahun 1739 dia mendapat
perhatian dari Georg von Reutter ,
direktur musik di St Katedral Stephen di
Wina, yang kebetulan sedang mengunjungi Hainburg dan sedang mencari choirboys
baru. Haydn berhasil mengikuti audisi dengan Reutter, dan setelah beberapa
bulan pelatihan lebih lanjut, Haydn pindah ke Wina (1740), di mana ia bekerja
selama sembilan tahun ke depan sebagai anggota paduan suara.
Haydn
tinggal di Kapellhaus sebelah Katedral, bersama dengan Reutter, keluarga
Reutter, dan empat choirboys lainnya, setelah tahun 1745 termasuk adiknya Michael.
The choirboys diajarkan mata pelajaran Latin dan mata pelajaran lainnya serta
suara, biola, dan keyboard. Reutter sedikit membantu untuk Haydn di bidang teori musik dan komposisi, memberinya hanya dua
pelajaran dalam seluruh waktunya sebagai anggota paduan suara. Namun, sejak St Stephen adalah salah satu pusat musik
terkemuka di Eropa, Haydn belajar banyak sebagai musisi profesionaldi sana.
Tahun-tahun
sebagai dirigen
Jabatan
Haydn di bawah Count Morzin adalah dirigen ,
yaitu, music director. Dia memimpin orkestra kecil dan menulis simfoni
pertamanya untuk ensemble ini. Pada tahun 1760, dengan keamanan posisi sebagai
dirigen, Haydn menikah, istrinya adalah mantan Maria Anna Aloysia Apollonia
Keller (1729-1800), adik dari Therese .Haydn dan istrinya memiliki pernikahan
yang benar-benar bahagia. Count Morzin segera mengalami kemunduran keuangan
yang memaksanya untuk memberhentikan musical establishmentnya, tapi Haydn
dengan cepat ditawari pekerjaan yang sama (1761) oleh Pangeran Paul Anton ,
orang yang sangat kaya keluarga Esterházy
.Jabatan Haydn adalah hanya Wakil dirigen, tapi ia langsung ditempatkan
bertugas dengan sebagian besar pendiri musik Esterházy, dengan dirigen tua, Gregor Werner,
yang mempertahankan wewenang hanya untuk musik gereja. Ketika Werner meninggal
pada tahun 1766, Haydn diangkat menjadi dirigen penuh. Haydn ini dikenal
sebagai Sturm und Drang (kuat, bergairah, ekspresif), dan biasa di sebut dengan
sebutan “Papa Hayden”. Selama hampir tiga puluh tahun Haydn bekerja di
Esterházy court, ia menghasilkan banyak komposisi, dan gaya musiknya terus
berkembang. Tahun 1779 kontrak Haydn dirundingkan, padahal sebelumnya semua
komposisi nya adalah milik keluarga Esterházy, dia sekarang diizinkan untuk
menulis untuk orang lain dan menjual karyanya ke penerbit.
Haydn
segera menggeser penekanannya dalam komposisi untuk mencerminkan ini (opera
lebih sedikit, dan lebih kuartet dan simfoni) dan dia melakukan negosiasi
dengan beberapa penerbit, baik Austria dan asing. Kontrak kerja baru Haydn
Jones menulis, "This single document acted as a catalyst in the next stage
in Haydn's career, the achievement of international popularity. By 1790 Haydn
was in the paradoxical, if not bizarre, position of being Europe's leading
composer, but someone who spent his time as a duty-bound Kapellmeister in a
remote palace in the Hungarian countryside." Kampanye publikasi baru menghasilkan
komposisi sejumlah besar kuartet string baru (set enam kuartet Op. 33 , 50, 54/55, dan 64).Haydn juga menanggapi
komisi dari luar negeri: Paris
simfoni (1785-1786) dan versi orkestra asli dari The Seven Last Words of Christ
(1786), sebuah komisi dari Cadiz ,
Spanyol.
London
Ketika Haydn berusia 58 tahun, ia memutuskan untuk
lebih banyak belajar
lagi. Dia pindah ke London,
Inggris. Dia ingin bekerja dengan
London's large, orkestra terlatih. Di
London, Joseph mendengar
musik Handel dan terinspirasi untuk fokus pada musik vokal juga. Haydn telah
sukses besar di Inggris! Aristokrasi Inggris mebanjiri gedung konser nya. Mereka datang untuk
mendengarkan karya komposer besar Austria itu.
Tahun
Terakhir
Haydn
kembali ke Wina pada tahun 1795. Pangeran Anton telah meninggal, dan
penggantinya Nikolaus II mengusulkan bahwa
pembentukan musik Esterházy untuk dihidupkan kembali dengan Haydn menjabat lagi
sebagai dirigen. Haydn mengambil posisi itu meskipun hanya secara paruh waktu.
Ia menghabiskan musim panas dengan Esterházys di Eisenstadt, dan selama
beberapa tahun Haydn menulis enam masses untuk mereka. Tapi saat ini Haydn
telah menjadi public figure di Wina. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya
di rumah sendiri, sebuah rumah besar di pinggiran Windmühle, dan menulis karya-karya
untuk penampilan publik. Bekerja sama dengan penyanyi dan mentor Gottfried
van Swieten, dan dengan dana dari van Swieten Gesellschaft
der Associierten, Haydn memiliki dua oratorios yang besar The
Creation (1798) dan The Seasons (1801). Keduanya menarik
antusias public. Karyanya diterima dan
sering muncul di hadapan publik, seringkali pertunjukan terkemuka seperti The Creation dimanfaat untuk
penggalaan dana untuk amal. Ia juga membuat musik instrumental: The Populer Trumpet
Concerto dan terakhir sembilan seri panjang string kuartet,
termasuk the Fifths, Emperor,
dan Sunrise
quartets.
B.
Macam-Macam Musik Klasik Karya J.
Haydn
1)
Pablo
Casals Master Class
2)
Han
Ha Chang
3)
Dur
Mstislaw Rostropowitsch
4)
Symphony
5)
Serenade
for strings.
6)
String
Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ Movement IV
C. Analisis String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’
Movement IV
1) Analisis
Dasar Musik
a. Dinamika lagu secara keseluruhan termasuk dalam M.P (Mezzo Piano) :
Agak Lembut
b. Melodi
·
Menggunakan
Tonalitas G pada Kedua Instrument Violin
·
Menggunkan
Tonalitas C pada Instrument Viola
·
Menggunakan
Tonalitas F pada instrument Cello
·
Menggunakan
Birama 6/8
c. Mengunakan Tempo Allegro – 120 BPM
dan tempo tidak berubah dari awal hingga akhir lagu.
2) Analisis
Gambaran
Karya Haydn yang berjudul String
Quartet in E flat, Op. 33, No. 2 “The Joke” ini dibuat pada tahun 1781, ketika
Haydn berumur sekitar 49 tahun. Karya ini juga yang paling sering dikenal
sebagai "Rusian kuartet” atau “Grand Duke of Russia”. Karya ini
diterbitkan pada tahun 1782, ketika Haydn berumur sekitar 50 tahun.
Dia membuat karya ini saat dia
dipekerjakan oleh Pangeran Paul Esterháza sebagai wakil dirigen di Eisenstadt,
Hongaria. Keanggunan kuartet ini sangat mencerminkan keadaan tempat yang tenang
di mana saat itu dia berada . itu adalah sebuah karya yang sangat menggugah.
Harmoni sederhana dan agak mendasar, garis melodi elegan dan tekstur yang jelas
bergabung yang membuat karya ini menarik.
Mungkin satu sisi yang dapat memvisualisasikan dasar istana dari istana
Esterházy.
3) Instrument
yang digunakan
Intrument yang digunakan dalam
membuat karya ini antara lain :
§
2
buah Violin
§
1
buah Viola dan
§
1
buah Cello
Bunyi yang terdapat dalam lagu
merupakan bunyi yang di hasilkan oleh instrument quartet yang terdiri dari 2
buah Violin, 1 buah Viola dan 1 buah Cello tanpa penambahan efek lain yang
merupakan bunyi murni yang keluar dari instrument. Dan music ini termasuk dalam
kategori music Homophonic.
4) Pengaruh
terhadap perasaan orang yang mendengarkan
Secara keseluruhan music yang sering
disebut “The Joke” karaya Franz Joseph Haydn adalah music indah, easy listening
dan bernuansa gembira seperti halnya saya membayang sedang berjalan-jalan
mengitari sebuah isatana kerajaan. Jika dilhat melalui sudut pandang music,
karya ini sangatlah identik dengan music jaman klasik, hiasan
/ ornamentik dalam music tidak lah banyak .
BAB
III
PENUTUP
Sekiranya cukup sekian yang bisa kami paparkan dalam materi
mengenai karya music yang berjudul “String Quartet In E Flat, Op. 33, No. 2 ‘The Joke’ Movement IV ciptaan
Franz Joseph Haydn”. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Kami berharap
pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk lebih menyempurnaan
makalah-makalah yang kami buat dikemudian hari nanti.
Semoga makalah ini berguna
bagi pembaca dan juga saya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat RahmatNya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai yang diharapkan. Adapun
pembahasan dalam makalah ini yaitu tentang analisis musik klasik karya Franz
Joseph Haydn.
Dalam
pembahasannya kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan
baik dari segi bahan referensi serta penyusunannya. Walaupun demikian kami
berharap semoga apa yang kami bahas dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya kami yang masih dalam proses belajar.
Parigi, 20 Januari 2017
Penulis
i
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………... i
Daftar Isi
……………………………………………………………….…… ii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………..…… 1
A.
Latar Belakang………………………………………………….. 1
B.
Tujuan…………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………… 2
A. Profil & Biografi Franz
Joseph Haydn…………………………. 2
B.
Macam-Macam
Musik Klasik Karya J. Haydn…………………. 5
C. Analisis String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ -
Movement IV …………………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP
………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 8
ii
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar