Minggu, 15 Oktober 2017

makalah musik klasik karya J.Haydn



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Dalam pengertian aslinya, musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, diikuti oleh barok, rokoko, dan romantik. Pada era inilah nama-nama besar seperti Bach, Mozart, atau Haydn melahirkan karya-karyanya yang berupa sonata, simfoni, konserto solo, string kuartet, hingga opera. Namun pada kenyataannya, para komposer klasik sendiri tidak pernah menggolong-golongkan jenis komposisi yang mereka gubah. Penggolongan yang kita kenal sekarang dilakukan semata-mata untuk mempermudah, terutama untuk kepentingan akademis.
Dalam hal ini kami memaparkan tentang karya musik dari Franz Joseph Haydn yaitu 6)        String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ Movement IV, yang di dalamnya terdapat analisis yang coba kami uraikan.


B.            Tujuan
-          Untuk memenui tugas seni budaya
-          Memperoleh informasi tentang musik klasik karya J.Haydn













BAB II
PEMBAHASAN

A.           Profil & Biografi  Franz Joseph Haydn

Franz Joseph Haydn adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki "Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek" karena kontribusi penting untuk bentuk-bentuk ini.Dia juga berperan dalam pengembangan trio piano dan dalam evolusi bentuk sonata. Joseph Haydn lahir di Rohrau , sebuah desa kecil di Austria tidak jauh dari Hainburg dan meninggal di Wina – Austria pada tanggal 31 Mei 1809. Franz Joseph Haydn merupakan buah pernikahan antara pasangan Mathias Haydn dan Anna Maria Koller.(m. 1760 –1800).
Kehidupan Awal
Ayah dari Haydn adalah Mathias Haydn , seorang tukang roda yang juga menjabat sebagai "Marktrichter", kantor mirip dengan walikota desa. Ibu Haydn Maria née Koller, sebelumnya bekerja sebagai juru masak di istana Count Harrach , bangsawan ketua Rohrau. Orang tua Haydn tidaklah bisa membaca musik, Namun Mathias adalah seorang musisi folk , yang selama periode harian karirnya telah belajar sendiri untuk memainkan kecapi . hayden muda sering berpura-pura bermain biola dengan menggunakan dua tongkat kayu, ia memegang satu di bawah dagu dan lainnya digunakan sebagai busur. Pada saat itu keluarganya hanya bisa bermimpi bisa memberinya pelajaran musik nyata. Menurut kenang-kenangan akhir Haydn, masa kecilnya merupakan masa yang sangat musikal dan mereka sering bernyanyi bersama dan dengan tetangga mereka. (Franz Joseph Haydn Oleh Eric Michael Summerer, Hal : 6  - 2006) . Orang tua Haydn telah memperhatikan bahwa anak mereka berbakat akan musik dan tahu bahwa di Rohrau ia akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan musik yang serius. Karena alasan inilah mereka menerima proposal dari relasi mereka Johann Matthias frankh, kepala sekolah dan pemimpin paduan suara di Hainburg , bahwa Haydn akan magang ke rumahnya Frankh untuk dilatih sebagai musisi. Oleh karena itu Haydn pergi dengan frankh ke Hainburg 12 kilometer jauhnya dan tidak pernah lagi tinggal bersama orang tuanya. Dia berusia sekitar enam tahun saat Haydn memulai pelatihan musik di sana, dan segera bisa bermain harpsichord dan biola .Orang-orang dari Hainburg mendengar dia menyanyi dibagian treble di gereja paduan suara . Ada alasan untuk berpikir bahwa Haydn membuat terkesan orang-orang yang mendengarnya, pada tahun 1739 dia mendapat perhatian dari Georg von Reutter , direktur musik di St Katedral Stephen di Wina, yang kebetulan sedang mengunjungi Hainburg dan sedang mencari choirboys baru. Haydn berhasil mengikuti audisi dengan Reutter, dan setelah beberapa bulan pelatihan lebih lanjut, Haydn pindah ke Wina (1740), di mana ia bekerja selama sembilan tahun ke depan sebagai anggota paduan suara.
Haydn tinggal di Kapellhaus sebelah Katedral, bersama dengan Reutter, keluarga Reutter, dan empat choirboys lainnya, setelah tahun 1745 termasuk adiknya Michael. The choirboys diajarkan mata pelajaran Latin dan mata pelajaran lainnya serta suara, biola, dan keyboard. Reutter sedikit membantu untuk Haydn di bidang teori musik dan komposisi, memberinya hanya dua pelajaran dalam seluruh waktunya sebagai anggota paduan suara. Namun, sejak St Stephen adalah salah satu pusat musik terkemuka di Eropa, Haydn belajar banyak sebagai musisi profesionaldi sana.
Tahun-tahun sebagai dirigen
Jabatan Haydn di bawah Count Morzin adalah dirigen , yaitu, music director. Dia memimpin orkestra kecil dan menulis simfoni pertamanya untuk ensemble ini. Pada tahun 1760, dengan keamanan posisi sebagai dirigen, Haydn menikah, istrinya adalah mantan Maria Anna Aloysia Apollonia Keller (1729-1800), adik dari Therese .Haydn dan istrinya memiliki pernikahan yang benar-benar bahagia. Count Morzin segera mengalami kemunduran keuangan yang memaksanya untuk memberhentikan musical establishmentnya, tapi Haydn dengan cepat ditawari pekerjaan yang sama (1761) oleh Pangeran Paul Anton , orang yang sangat kaya keluarga Esterházy .Jabatan Haydn adalah hanya Wakil dirigen, tapi ia langsung ditempatkan bertugas dengan sebagian besar pendiri musik Esterházy, dengan dirigen tua, Gregor Werner, yang mempertahankan wewenang hanya untuk musik gereja. Ketika Werner meninggal pada tahun 1766, Haydn diangkat menjadi dirigen penuh. Haydn ini dikenal sebagai Sturm und Drang (kuat, bergairah, ekspresif), dan biasa di sebut dengan sebutan “Papa Hayden”. Selama hampir tiga puluh tahun Haydn bekerja di Esterházy court, ia menghasilkan banyak komposisi, dan gaya musiknya terus berkembang. Tahun 1779 kontrak Haydn dirundingkan, padahal sebelumnya semua komposisi nya adalah milik keluarga Esterházy, dia sekarang diizinkan untuk menulis untuk orang lain dan menjual karyanya ke penerbit.
Haydn segera menggeser penekanannya dalam komposisi untuk mencerminkan ini (opera lebih sedikit, dan lebih kuartet dan simfoni) dan dia melakukan negosiasi dengan beberapa penerbit, baik Austria dan asing. Kontrak kerja baru Haydn Jones menulis, "This single document acted as a catalyst in the next stage in Haydn's career, the achievement of international popularity. By 1790 Haydn was in the paradoxical, if not bizarre, position of being Europe's leading composer, but someone who spent his time as a duty-bound Kapellmeister in a remote palace in the Hungarian countryside."  Kampanye publikasi baru menghasilkan komposisi sejumlah besar kuartet string baru (set enam kuartet Op. 33 , 50, 54/55, dan 64).Haydn juga menanggapi komisi dari luar negeri: Paris simfoni (1785-1786) dan versi orkestra asli dari The Seven Last Words of Christ (1786), sebuah komisi dari Cadiz , Spanyol.
London
Ketika Haydn berusia 58 tahun, ia memutuskan untuk lebih banyak belajar lagi. Dia pindah ke London, Inggris. Dia ingin bekerja dengan London's large, orkestra terlatih. Di London, Joseph mendengar musik Handel dan terinspirasi untuk fokus pada musik vokal juga. Haydn telah sukses besar di Inggris! Aristokrasi Inggris mebanjiri gedung konser nya. Mereka datang untuk mendengarkan karya komposer besar Austria itu.
Tahun Terakhir
Haydn kembali ke Wina pada tahun 1795. Pangeran Anton telah meninggal, dan penggantinya Nikolaus II mengusulkan bahwa pembentukan musik Esterházy untuk dihidupkan kembali dengan Haydn menjabat lagi sebagai dirigen. Haydn mengambil posisi itu meskipun hanya secara paruh waktu. Ia menghabiskan musim panas dengan Esterházys di Eisenstadt, dan selama beberapa tahun Haydn menulis enam masses untuk mereka. Tapi saat ini Haydn telah menjadi public figure di Wina. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sendiri, sebuah rumah besar di pinggiran Windmühle, dan menulis karya-karya untuk penampilan publik. Bekerja sama dengan penyanyi dan mentor Gottfried van Swieten, dan dengan dana dari van Swieten Gesellschaft der Associierten, Haydn memiliki dua oratorios yang besar The Creation (1798) dan The Seasons (1801). Keduanya menarik antusias public. Karyanya  diterima dan sering muncul di hadapan publik, seringkali pertunjukan terkemuka seperti The Creation dimanfaat untuk penggalaan dana untuk amal. Ia juga membuat musik instrumental: The Populer Trumpet Concerto dan terakhir sembilan seri panjang string kuartet, termasuk the Fifths, Emperor, dan Sunrise quartets.

B.            Macam-Macam Musik Klasik Karya J. Haydn

1)        Pablo Casals Master Class
2)        Han Ha Chang
3)        Dur Mstislaw Rostropowitsch
4)        Symphony
5)        Serenade for strings.
6)        String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ Movement IV

C.     Analisis String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ Movement IV
1)      Analisis Dasar Musik
a.       Dinamika lagu secara keseluruhan termasuk dalam M.P (Mezzo Piano) : Agak Lembut
b.      Melodi
·        Menggunakan Tonalitas G pada Kedua Instrument Violin
·        Menggunkan Tonalitas C pada Instrument Viola
·        Menggunakan Tonalitas F pada instrument Cello
·        Menggunakan Birama 6/8
c.       Mengunakan Tempo Allegro – 120 BPM dan tempo tidak berubah dari awal hingga akhir lagu.
2)      Analisis Gambaran
Karya Haydn yang berjudul String Quartet in E flat, Op. 33, No. 2 “The Joke” ini dibuat pada tahun 1781, ketika Haydn berumur sekitar 49 tahun. Karya ini juga yang paling sering dikenal sebagai "Rusian kuartet” atau “Grand Duke of Russia”. Karya ini diterbitkan pada tahun 1782, ketika Haydn berumur sekitar 50 tahun.
Dia membuat karya ini saat dia dipekerjakan oleh Pangeran Paul Esterháza sebagai wakil dirigen di Eisenstadt, Hongaria. Keanggunan kuartet ini sangat mencerminkan keadaan tempat yang tenang di mana saat itu dia berada . itu adalah sebuah karya yang sangat menggugah. Harmoni sederhana dan agak mendasar, garis melodi elegan dan tekstur yang jelas bergabung yang membuat karya ini menarik.  Mungkin satu sisi yang dapat memvisualisasikan dasar istana dari istana Esterházy.
3)      Instrument yang digunakan
Intrument yang digunakan dalam membuat karya ini antara lain  :
§   2 buah Violin
§   1 buah Viola dan
§   1 buah Cello
Bunyi yang terdapat dalam lagu merupakan bunyi yang di hasilkan oleh instrument quartet yang terdiri dari 2 buah Violin, 1 buah Viola dan 1 buah Cello tanpa penambahan efek lain yang merupakan bunyi murni yang keluar dari instrument. Dan music ini termasuk dalam kategori music Homophonic.

4)      Pengaruh terhadap perasaan orang yang mendengarkan
Secara keseluruhan music yang sering disebut “The Joke” karaya Franz Joseph Haydn adalah music indah, easy listening dan bernuansa gembira seperti halnya saya membayang sedang berjalan-jalan mengitari sebuah isatana kerajaan. Jika dilhat melalui sudut pandang music, karya ini sangatlah identik dengan music jaman klasik, hiasan / ornamentik dalam music tidak lah banyak .








BAB III
PENUTUP

Sekiranya cukup sekian yang bisa kami paparkan dalam materi mengenai karya music yang berjudul “String Quartet In E Flat, Op. 33, No. 2 ‘The Joke’ Movement IV ciptaan Franz Joseph Haydn”. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk lebih menyempurnaan makalah-makalah yang kami buat dikemudian hari nanti.
Semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan juga saya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak.

















DAFTAR PUSTAKA






















KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat RahmatNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai yang diharapkan. Adapun pembahasan dalam makalah ini yaitu tentang analisis musik klasik karya Franz Joseph Haydn.
Dalam pembahasannya kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari segi bahan referensi serta penyusunannya. Walaupun demikian kami berharap semoga apa yang kami bahas dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kami yang masih dalam proses belajar.



Parigi, 20 Januari 2017

Penulis








i
 


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………...           i
Daftar Isi ……………………………………………………………….……           ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..……          1
A.    Latar Belakang…………………………………………………..           1
B.     Tujuan……………………………………………………………          1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………         2
A.    Profil & Biografi  Franz Joseph Haydn………………………….          2
B.     Macam-Macam Musik Klasik Karya J. Haydn………………….           5
C.     Analisis String Quartet in E flat, Op. 33, no. 2 ‘The Joke’ -
Movement IV ……………………………………………………..       5
BAB III PENUTUP …………………………………………………………..        7
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………       8
ii
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM

  MAKALAH PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SDM Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Eko...